Setelah bergelut dengan kecaman, protes, kerja keras serta upaya-upaya lain, akhirnya bisnis di pelabuhan utama India, Mumbai dinyatakan normal kembali. Dua minggu lebih ditutup akibat timbulnya insiden tabrakan maut.
Rakesh Srivastava yang bertindak sebagai joint shipping secretary, mengatakan tidak ada lagi kongesti, 93 kapal sudah meninggalkan Mumbai dan JNPT sedangkan 80 kapal lainnya sukses melakukan bongkar muat.
Efektif per kemarin (24/08) pelabuhan Mumbai dan JNPT dinyakan normal sudah. Akibat penutupan tersebut, pihak Federation of Indian Export Organization mengaku merugi USD 4 milyar.
Sebagaimana diketahui, kapal kontainer MSC Chitra bertabrakan dengan kapal bulk Khalijia 3 sehingga mengakibatkan urat nadi perdagangan utama India lumpuh total selama 2 minggu lebih.
Chairman Port of Mumbai, Rahul Asthana, berkomentar bahwa pihak MSC harus bertanggung jawab penuh atas kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh tumpahan minyak berikut bangkai kontainer yang tercebur sekitar 300 box.
MSC sendiri sudah menyatakan pembelaannya, berdasarkan hasil rekaman black box yang diperdengarkan kepada pihak terkait, sedangkan pihak Khalijia 3 tidak mengungkap banyak atas sanggahan MSC tersebut.
Kelanjutan dampak tabrakan ini masih panjang, jadi simak terus kalo mo tahu perkembangannya.
Sumber : HKSG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar