Minggu, 22 Agustus 2010

JT 220810 : Pemerintah India Tekan Smith Internationale


Pemerintah India sudah memberikan batas waktu hari Sabtu kemaren kepada tim pembersih, Smith Internationale NV, agar proses pemindahan kontainer yang tercebur ke laut bisa segera beres.
Masalahnya, hingga kini pelabuhan Mumbai dan JNPT nyaris ngga berfungsi normal seperti sediakala karena dampak insiden tabrakan maut antara kapal kontainer MSC Chitra dan kapal bulk Khalijia 3 memang diluar dugaan. Selain menumpahkan kontainer, juga ada tumpahan minyak.

Asal tahu aja, dalam sehari, Smith hanya mampu menarik 4-6 unit kontainer saja. Nah bayangkan bila ada sekitar 300-an kontainer yang tercecer (baik yang mengapung maupun yang terendam di dasar laut), kapan selesainya ?
Pemerintah sangat peduli karena hampir 40 persen pergerakan kargo ekspor India ditangani via pelabuhan ini. Selain itu, pabrik pengilangan minyak Bharat Petroleum pun sempat was-was karena 3 kapal pengangkut minyak mentahnya, sempat tertahan akibat insiden ini.

Bagi pelayaran pelat merahnya, Shipping Corp. of India (SCI) pihaknya sudah nyolot abiiiz karena bisa berdampak kepada bisnisnya. Dari pihak pelabuhan sendiri menyebutkan, 32 unit kapal antri tunggu giliran sandar. Jadi, harus gimana ?

Dari total jumlah muatan 1.219 kontainer diatas kapal, 31 kontainer diantaranya memuat barang berbahaya (dangerous goods) dan pestisida. Namun demikian pihak MSC menyebutnya, dikemas dalam kondisi bagus
("well-packed").

Ikuti terus perkembangannya secara seksama. Ingat, beberapa pelayaran masih menyetop tidak menerima mutaan ke Mumbai. Jadi, jangan pasang badan karena sikonnya benar-benar krodit.

Sumber : HKSG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar