Selasa, 22 Januari 2019

JT 220119 : MSC Agresif Abiiiz


Ambisi menjadi perusahaan pelayaran paling gede di dunia, skaligus nguntungin, tetap jadi acuan Mediterranean Shipping Co. (MSC). Bisa jadi ambisi ini terus membara dan diwujudkan dalam order kapal dalam beberapa tahun kedepan.

Yang jelas kelihatan adalah kiriman kapal yang akan tiba dan diterima tahun ini. Bagi MSC tercatat angka fantastis yakni 334.550 TEUs dan menjadikan pelayaran nomor 2 didunia ini semakin mendekati urutan nomor 1, Maersk Line.

Hingga sekarang, keduanya bergabung dalam aliansi strategis 2M dan sebagai penambah slot hadir juga perusahaan pelayaran Korea Selatan yang tengah dalam masa penyembuhan, Hyundai Merchant Marine (HMM).

Menurut media The Loadstar (Inggeris), tahun 2019 saja MSC bakal menerima 20 (duapuluh) unit kapal yang dikonversi dari 14.000 TEUs menjadi 17.000 TEUs ato masuk program jumboisasi. Ato apa keq istilahnya, kurang lebihnya begitu.

Itu baru sebagian aja, blon semuanya dibuka. Sedangkan Maersk Line order kapal anyarnya tahun ini hanya bakal nerima 6 (enam) unit doank dengan total kapasitas terpasang 73.600 TEUs – demikian menurut versi Alphaliner.

Dengan tambahan sebesar 334.000 TEUs lebih sedangkan Maersk hanya bertambah 73.000 TEUs aja, bisa jadi tinggal hitungan beberapa tahun ke depan akan ada perubahan significant tuh.

Maersk aja masih terselamatkan dengan mengakuisisi Hamburg-Sud sehingga memiliki tambahan kapasitas hingga 650.000 TEUs. Bila tidak, akan terjadi kompetisi langsung antara keduanya. Kini kapasitas MSC mendekati 3,6 juta TEUs.

Rupanya perlombaan kekuatan operator kapal masih blon berhenti sampe disini. Melihat catatan kapal2 anyar yang bakal dikirim dalam tahun ini dan seterusnya, kompetisi sengit masih akan terus berlanjut.

Sebut saja aliansi lain yang cukup kuat di pasar yakni Ocean Alliance dimana berkumpul CMA CGM Group, Cosco Shipping, OOCL + Evergreen yang nota bene saat ini merupakan aliansi terbesar didunia dengan cakupan servisnya.

Cosco + Evergreen bakal menambah kapasitas 181.000 TEUs + 134.000 TEUs dimana para pengamat juga mempertanyakan kekuatan Cosco yang tahun lalu baru aja mencaplok OOCL. Masih kuat gak nih ? Gitu kira2.

Cosco sendiri punya misi merapat ke posisi ke-4 besar dunia yang ditempati CMA CGM. Bagi Cosco Shipping minimal mendekati CMA CGM setipe dengan MSC yang coba merapat ke Maersk Line.

Sementara itu, mitra strategis Ocean Alliance lainnya yakni Evergreen tengah mencegat rival terdekat yakni Hapag-Lloyd dan ONE (Ocean Network Express) yang tergabung dalam THE Alliance.

Problematika THE Alliance memang tahun ini masih tiarap karena Hapag-Lloyd baru menuntaskan akuisis UASC sedangkan secara internal ONE juga tengah menata diri setelah 3 pelayaran Jepang bersatu dalam satu entitas baru : MOL, NYK + “K” Line.

Satu-satunya anggota THE Alliance yang memesan kapal baru, hanya Yang Ming doank. Yang Ming meng-order 4 x 14.200 TEUs untuk menggantikan kapal2 lawasnya. So what gonna happen in 1-2 years onward ?

Pastinya bakal seru dan seperti apa jadinya, simak aja disini.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar