Senin, 31 Oktober 2016

JT 311016 : Ex Kapal HJS Yang Idle 62 Unit

Boleh jadi, inilah tragedi industri pelayaran terparah yang mengalami kebangkrutan sepanjang sejarah (hingga saat ini) dan berdampak langsung kepada para pemilik kapal (ownership) dimana kapal2 sewa dikembalikan namun blon jelas pembayarannya.

Menurut media riset yang bermarkas di Paris, Alphaliner, setidaknya ada 62 unit kapal yang dioperasikan oleh pelayaran bermasalah Hanjin Shipping (HJS) asal Korea Selatan. Artinya, status idle ship dipastikan meningkat drastis menjelang akhir tahun 2016.

Sekarang ini, ada 397 kapal nganggur diatas 500 TEUs dengan agregat 1,55 juta TEUs, ato sama dengan 7,6 persen global fleet. Itu berdasarkan status tgl 17/10. Ato … meningkat dari 371 unit dengan agregat 1,33 juta TEUs di periode sebelumnya.

Klo gak ada upaya penyelamatan sama sekali terhadap HJS maka dipastikan hingga Desmber 2016 mendatang, bakal ketambahan 200.000 TEUs ex HJS itupun setelah muatan yang saat ini terlantar, bisa dibongkar dipelabuhan tujuan.

Hingga akhir Desember 2016, diperkirakan bakal ada 1,7 juta TEUs armada kapal yang nganggur dan gak beroperasi sama sekali. Sementara itu, global player menyadari bahwa momen untuk meningkatkan harga udah sama sekali hilang.

Buktinya, selama 5 tahun berturut-turut, kondisi ocean freight (uang tambang) di industri pelayaran global gak pernah beranjak naik. Turun sih iyeee. Klo gini terus, siapa yang sanggup bertahan ? Akuisisi dan merger makanya menjadi pilihan terakhir supaya bisa survive.

Ayooo waspadai kondisi perekonomian dunia yang gak kunjung membaik. Semua industri terdampak dan jangan berspekulasi berlebihan klo gak punya nyali dan kemampuan (skills). Tiarap aja dulu. Badai blon berlalu wooooi.


Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar