Selasa, 11 Oktober 2016

JT 111016 : Kontainer Hanjin Shipping (HJS) Sumbat LA-LB Port

Wuiiiih, apaan lagi nih ? Sepertinya masih hangat klo ngomongin perkara kondisi terkini perusahaan pelayaran Korea Selatan, Hanjin Shipping (HJS) yang secara keseharian udah mati-suri alias gak aktif sama sekali.

Problem yang ditinggalkan bila kondisi HJS benar2 ambruk dan dinyatakan bangkrut, akan jauh lebih dahsyat lagi, di hampir semua negara di dunia dimana HJS beroperasi di saat2 jayanya. Kini nasib HJS ibarat menunggu keputusan hasil program rehabilitasi.

Klo ngomong jujur sih, hanya keajaiban yang bisa mengembalkan kebesaran nama besar HJS di industri pelayaran global. Kini kita simak kondisi di Tanah Air, saat semua kontainer kosong (MTY) diperebutkan oleh semua pihak yang merasa berkepentingan.

Dengan alasan  untuk menghindari gagal tagih ato apa pun naanya, asset HJS kini diperebutkan dimana-mana. Di Amrik agak sedikit berbeda karena bisa jadi budaya disana lebih paham, mana yang jadi hak dan mana yang menjadi kewajiban.

Sejak diumumkan HJS pailit, semua Pelanggan menghindari booking ke pelayaran Korea ini dan berpaling secara perlahan ke belahan jiwa yang lain. Nah, untuk yang masih berada diatas kapal, ya bersabar dengan nasib baik.

Sedangkan untuk kontainer yang udah sempat sandar dan kontainer siap dikembalikan, maka depo swasta yang ada menolak untuk menerima kembalian kontainer MTY karena berpotensi masalah tadi itu. Bisa stack tapi gak bakal ada yang bayar … Hmm repot juga ya.

Kini, pihak Pelanggan mengalami kesulitan ngembaliin MTY dan juga pihak trucking meringis akibat MTY boxes yang mo dibalikin ke depo semuanya ditolak abiiiz. Akibatnya, pelabuhan Los Angles & Long Beach (LA/LB) di Amrik dikepung ribuan kontainer HJS.

Direktur Eksekutif Harbour Trucking Association (HTA), Weston LaBar memperkirakan bahwa dari total 100.000 trailer yang ada, 10.000 trailer diantaranya mengangkut kontainer HJS dan dilemma gak bisa dibongkar alias tetap stay-on-chassis.

Di pihak HJS malah nyaranin, klo bisa nih, kontak deh pemilik kontainer tsb karena sebaigian besar container HJS memang sewa dari pihak ke-3, semisal Triton International, Textainer dll. Waduuuuh tambah runyem aja deh. Siapa yang nyewa, siapa yang mbalikin hik 3x.

Sementara itu, untuk kontainer miliknya, pihak hJS dikabarkan tengah berusaha menyewa lahan untuk ngumpulin assetnya agar gak berceceran kemana-mana. Kabarnya HJS tengah negosiasi sebuah lahan di kota New York, entah disebelah mananya.

Kabarnya sih pihak HJS udah berkoordinasi dengan 40 terminal kontainer buat milah kontainer milik dan kontainer sewa tetapi di sejumlah negara, banyak pelabuhan mulai mengeluhkan banjirnya kontainer HJS yang kurang terurus akibat ditinggal para pengurusnya.

Amrik dikepung kontainer HJS tuh. Keadaan serupa pun akan dialami oleh negara lain, namun bagaimana setiap negara menyikapinya, yuuuk kita ikuti terus perkembangannya. Ikut bersimpati dan prihatin deh …


Sumber : SN – TR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar