Rabu, 29 Juni 2011

JT 290611 : MV. Suez, Kapal Bernasib Malang

Suez di dunia maritim terkenal sebagai salah satu celah dunia yang bisa menghubungkan budaya Timur dan Barat secara fenomenal, dengan sentuhan teknologi moderen menggali terusan panjang membelah bumi Mesir.

Malang sebuah kota yang terkenal dengan apelnya, sejak lama dipakai untuk menggambarkan betapa sialnya nasib seseorang bila tak sesempurna yang diharapkan. Ada ungkapan, malang nian nasib kami ini (menggambarkan betapa susahnya hidup ini). Kenyataannya, khan ngga gitu.

Kini dua nama tersebut bersatu padu menggambarkan, betapa kurang beruntungnya nasib kapal yang bernama MV. Suez. Setelah ditawan perompak Somalia lalu membayar uang tebusan, ehh diserang lagi minggu lalu oleh kawanan lain dari Somalia juga. Malang banget sih.

Sekarang ini, dapat kabar dari otoritas terkait Oman, mengabarkan bahwa MV. Suez tenggelam di perairan internasional. Kapal tersebut tenggelam di kedalaman 4.900 meter namun untungnya ngga banyak bahan bakar yang dibawa sehingga kekhawatirkan bisa menebar polusi bisa diabaikan..

Pernyataan resmi tersebut datangnya dari Ministry of Environment and Climate Affairs yang dikutip media cetak lokal Oman. Seluruh kru yang berjumlah 22 orang, dikabarkan selamat dan dibawa ke pelabuhan terdekat, selanjutnya dibawa ke Karachi, Pakistan.

Dari 22 anak buah kapal (ABK), 11 berkebangsaan Mesir, 6 India, 4 Pakistan (termasuk Kapten Wasi Hassan) dan 1 Sri Lanka. Warga non-Pakistan segera kembali ke kampung halaman masing-masing namun harus mengubur mimpi, membawa Suez kembali.

Yang penting selamat dulu. Gawean bisa dicari, kalo nyawa ? No Way Man.

Sumber : STA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar