Jaksa kota New York, Cyrus Vance, mendakwa bahwa pihak pelayaran Republik Islam Iran yang bernaung dibawah bendera Islamic Republic of Iran Shipping Lines (IRISL) telah memanfaatkan perbankan negeri Paman Sam untuk kepentingan bisnisnya.Lha apa ada yang salah ? Wong hobinya pebisnis Amrik memanfaatkan kelemahan negara berkembang untuk memompa pundi-pundi dollarnya, sekarang giliran Iran yang ngakalin negeri adi daya ... ehh marah doi-nya. Dunia semakin aneh aja khan.
Amrik terkenal sensi kalo kena virus serba-Iran. Makanya Vance ngga mo tinggal diam dan akan menuntut IRISL untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya, gitu deh kira-kiranya. IRISL didakwa memanfaatkan jalur perbankan Amrik untuk membiayai operasinya.
IRISL dituduh beraktifitas dibalik perusahaan-perusahaan yang diciptakannya, di berbagai belahan dunia, mulai dari Singapura, Uni Emirat Arab (UEA) dan Inggeris. Terbundel 317 dakwaan yang siap dialamatkan ke IRISL.
Ketentuan sanksi Amerika 2008 terhadap negeri pimpinan Mahmoud Ahmadinejad saat ini, mengharuskan bank-bank Amrik untuk memblokir dan menyita hasil dari setiap transaksi yang dilakukan atas nama dan afiliasi IRISL.
Jadi kalo dipikir-pikir, Amrik tuh mo menang sendiri alias egois dan sekarang diakalin habiz sama Iran. Ya gitu deh kalo hukum karma. Ngakalin negara lain, akhirnya dikadalin Iran. Sebegitu luwesnya IRISL ? Entahlah.
Kata-kata bijak selalu disitir, dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Gampang khan dan memang iya sih. Selamat berkarya.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar