Minggu, 09 Juli 2017

JT 090717 : Cosco Beli OOCL

Rumors bisa maujud jadi kenyataan, inilah isu yang awalnya dibantah-bantah ehh … gak tahunya jadian. Mirip orang pacaran ya ha ha ha. Disangkal dulu habis2an dan ujung2nya ternyata benar2 terjadi.

Sepertinya kisah seperti itu bakal kembali meramaikan industry pelayaran internasional disaat pelayaran Tiongkok, Cosco Shipping membeli pelayaran yang bermarkas di Hong Kong, Orient Overseas Container Line (OOCL) afiliasi dari OOIL Ltd.

Cosco Group sepakat membeli OOCL dengan nilai fantastis USD 6 milyar dan kabar akuisisi tsb bakal diumumkan secara resmi hari Senin 10/07. Gimana kalo ternyata setelah digembar-gemborkan tiba2 batal ? Entahlah.

Cosco Shipping, baru aja merger tahun 2016 lalu saat Cosco Container Line dilebur bersama China Shipping Container Lines (CSCL) menjadi Cosco Shipping. Lantas kini melahap OOCL pula, bagaimana mensinkronkan budaya perusahaan dalam waktu sesingkat itu ?

Pembaca gak usah repot2 mikirin rencana akuisisi tersebut, kecuali dari sisi komersialnya, apakah Customer merasa diuntungkan dengan adanya kebijakan tersebut ato malah dirugikan ? Rasanya sih untuk saat ini, pasti diuntungkan.

Gabungan antara Cosco Shipping dengan OOCL akan menciptakan perusahaan pelayaran terbesar ke-3 di dunia, dibawah Maersk Line (Denmark) dan Mediterranean Shipping Co. (MSC – Italia / Swiss). Itu artinya menggeser posisi CMA CGM Group (Perancis).

Hingga Desember 2016 lalu, OOCL mengoperasikan 96 kapal berbagai ukuran. Selain itu, OOCL memiliki sejumlah terminal container di sejumlah negara, semisal di Taiwan dan Amrik. CEO OOCL, Andy Tung menyampaikan transaksi ini bakal rampung dalam waktu 6 bulan – klo semuanya lancar loh.

Seperti diketahui, dalam kurun waktu 5 tahun ke belakang, industri pelayaran global mengalami masa2 sulit dan harus melakukan konsolidasi besar2an sehingga kini tergabung dalam 3 wadah aliansi strategis yang berskala besar.

Sebut saja 2M (Maersk Line + MSC ditambah HMM), THE Alliance (Hapag Lloyd / UASC, Yang Ming, NYK, MOL, “K” Line) sementara Ocean Alliance beranggotakan CMA CGM / APL, Evergreen Line, Cosco dan OOCL.

Beruntung bila Cosco yang akhirnya membeli OOCL. Perhitungan akan berbeda, seandainya yang membeli OOCL bukan mitra aliansi, alias musuh bebuyutannya. Bisa dibayangkan akan seperti apa jadinya keutuhan anggota aliansi dimaksud.

Awal minggu ini pula baru ada kabar yang membuat sumringah 3 (tiga) anggota pelayaran Jepang, yang mulai tahun depan bakal memegang bendera baru untuk bertempur, yakni Ocean Network Express (ONE) : NYK, MOL dan “K” Line dan lagi2 yang diuntungkan aliansinya.

Andai NYK, MOL dan “K” Line berada di aliansi berbeda, bisa dibayangkan runyamnya wajah konsolidasi di industri pelayaran. Semakin lama, semakin bisa ditebak, mana yang akan bangkrut ato pilih diakuisisi daripada mengalami nasib seperti Hanjin Shipping (HJS).

Dalam kurun waktu setahun ke depan, akan ada gebrakan apalagi nih ? Masih menyisakan sejumlah pelayaran yang baru menggeliat IRISL (Iran), Zim Line (Israel), SM Line (Korea Selatan) dan sejumlah pelayaran berskala medium lainnya.

Rujukannya, silahkan baca : JT 060717 : Cosco + OOCL Tolak Isu dan JT 210617 : OOCL + Cosco Bungkam Soal Akuisisi.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar