Rabu, 14 Juni 2017

JT 140617 : Maersk Ok, Cosco Tolak Kargo Qatar

Perkembangan di Qatar hingga saat ini berada di level panas karena tekanan masyarakat internasional menyudutkan posisi salah satu negara di kawasan Timur Tengah itu dengan embargo dan sanksi diplomatik.

Setidaknya, itu yang dirasakan rakyat Qatar yang mulai saat berhaji / umrah maupun yang akan melakukan perjalanan dinas / bisnis khususnya ke Kerajaan Arab Saudi mengalami berbagai kendala. Lebih tepatnya dipersulit.

Dari sisi komersil, khususnya industri pelayaran, Maersk Line yang beberapa hari lalu menyetop angkutan kontainer ke Qatar kini sudah memiliki solusi agar tidak terjadi kemacetan total. Kargo tujuan Qatar nantinya oleh Maersk Line akan dikirim via pelabuhan Salalah, Oman.

Booking dari semua negara ke Qatar sudah mulai bisa diterima kembali oleh Maersk Line, KECUALI dari Uni Emirat Arab (UEA), Kerajaan Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan Yaman – sesuai regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.

Maersk Line menjamin bahwa pengiriman kargo via Salalah gak akan mengalami kesulitan dan pelayaran perdana dari Salalah diprediksi akan mulai beroperasi efektif tgl 19/06 dan tiba di Doha tgl 25/06. Frekuensi pelayarannya setiap 10 hari sekali.

Hmm bagus juga, setidaknya sudah ada solusi nyata. Di sisi lain, pihak pelayaran Tiongkok, Cosco Shipping beserta OOCL dan Evergreen memutuskan untuk menunda penerimaan kargo untuk tujuan Qatar. Woow, Maersk bisa kebanjiran order nih he he he.

Seperti diketahui, Qatar sangat bergantung dengan barang2 impor namun pemerintah Qatar pun kabarnya tengah berupaya mencari celah dengan memanfaatkan sejumlah pelabuhan besar sebagai akses masuknya kapal2 asing ke Qatar, salah satunya via Oman.

Ikut prihatin dan hendaknya para Pembaca ikut peduli dengan perkembangan yang terjadi, apalagi bila memiliki hubungan bisnis dengan Qatar. Berita terkait, silahkan baca : JT 120617 : Maersk Tunda Booking Kargo Qatar. Take care.

Sumber : Dari Sana-sini / Ilustrasi : BBC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar