
Biz liner trade turun 250 %
dibanding profit tahun 2010 JPY 30,2 milyar. Kerugian yang diderita pelayaran
terbesar ke-13 didunia ini, akibat tingginya harga minyak dan merosotnya uang
tambang (ocean freight) serta overcapacity.
Performansi yang kurang
menguntungkan di liner trade menjadi penyebab jebloknya prestasi NYK di tahun
2011. Namun kambing hitamnya sudah bisa ditebak, akibat membanjirnya pasok
kapal kontainer berskala gede di rute utama Asia – Eropa (AE).
Pangkal keambrukan volume
diduga sebagai dampak gempa bumi / tsunami di Jepang dan banjir besar di
Thailand. Salah satu langkah untuk mengurangi kerugian kedepan, yakni
slow-steaming guna mengurangi beban konsumsi bahan bakar.
Kabarnya, kalo berhasil
program ini bisa menghemat JPY 30 milyar selama setahun. Kontribusi lainnya,
penghematan di biaya variabel. Memang diakui ngga bisa menutup kerugian tetapi
setidaknya bisa meringankan.
Take care.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar