Jumat, 26 Mei 2017

JT 260517 : Merger Hapag-Lloyd + UASC Final

Setelah sempat tertunda dan mengalami distorsi ihwal pembayaran, akhirnya merger antara pelayaran Jerman, Hapag-Lloyd (H-L) dengan pelayaran asal Timur Tengah, United Arab Shipping Co. (UASC) tuntas sudah.

Pengumuman ini disambut antusias oleh kedua belah pihak manajemen maupun anggota aliansi strategis THE Alliance dimana H-L menjadi leader, sebagaimana halnya CMA CGM di Ocean Alliance.

Gabungan armada kapal antara H-L dan UASC menjadi 230 unit kapal dengan agregat 1,6 juta TEUs dan rata2 kapasitas kapalnya 6.840 TEUs. Bagi H-L, hal ini akan menjadi tonggak bersejarah karena sebelumnya sempat mencaplok CSAV dari Cile.

Di THE Alliance, H-L menyumbang 172 kapal dan menawarkan 118 servis sedangkan UASC mengoleksi 58 kapal dengan 45 servis. Anggota THE Alliance selain H-L dan UASC, yakni Yang Ming (YML), MOL, NYK dan “K” Line.

CEO Rolf Habben Jansen menyebutnya merger kali ini terhitung paling rumit karena memerlukan persetujuan dari otoritas terkait di seluruh dunia, bahkan sejak pengumuman merger di bulan Juli 2016 gak sedikit rintangan yang harus dilalui.

Ternasuk diantaranya perubahan struktur organisasi hingga kepedulian sejumlah bank besar yang membiayai penggabungan ini. Jansen optimis sekarang ini, selain nantinya bisa menguasa Amerika Latin dan Atlantik, H-L bisa juga menguasa pasar potensil di Timur Tengah. Good job.

Kombinasi servis akan dimulai dalam 8 minggu kedepan dan staf UASC bakal dilatih dengan sistem yang sudah dimiliki H-L sehingga pada saat akan terintegrasi secara mancarli. Intinya sistem yang akan digunakan adalah milik H-L.

Setelah isu IT selesai, maka data angkutan UASC saat ini akan menggunakan platform milik H-L dan kombinasi angkutan keduanya diperkirakan mencapai 10 juta TEUs per tahun. Di industri pelayaran, armada H-L / UASC termasuk yang termuda ato rata2 7,2 tahun. Tooop !

Dari hasil merger ini, H-L menghitung bisa menghemat USD 435 juta. Dan kedepannya H-L akan mendirikan regional office anyar di Timur Tengah, melengkapi yang sekarang ini ada : Amrik, Eropa, Amerika Latin dan Asia.

Jansen nambahin lagi, H-L pernah mengakuisisi CP Ships di tahun 2005 dan CSAV tahun 2014, semuanya berjalan lancer. Harapannya dengan mengakuisisi UASC hal serupa juga akan bisa diselesaikan dengan baik. Apalagi kompetisi tahun 2017 berbeda dari tahun2 sebelumnya.

Dua pemegang saham UASC bakal menjadi pemegang saham di H-L yakni Qatar Investment Authority, melalui anak perusahaannya Qatar Holding LLC, dan Public Investment Fund (PIF) dari pihak Kerajaan Arab Saudi.

Pemegang saham lainnya akan dikumpulkan di saham 3,6 persen (free float share) untuk mengakomodir Kuwait Investment Authority (atas nama pemerintah Kuwait), Iraqi Fund for External Development (IFED), Uni Arab Emirat (UAE) dan Bahrain.


Struktur kepemilikan Hapag-Lloyd (H-L) – setelah mengakuisisi UASC -  selengkapnya : CSAV (22.6%), HGV (14.8%), Kuhne Maritime (14.6%), Qatar Holding (14.4%), PIF (10.1%) dan TUI (8.9%).

Gitu, jelas ya. Bravo buat H-L dan UASC.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar