Selasa, 08 Juni 2021

JT 080621 : MSC Order 4 x 24.200 TEUs

 

Dunia boleh bergelimang dengan berbagai permasalahan tapi perusahaan pelayaran Mediterranean Shipping Co. (MSC) harus tetap ekspansi supaya salah satu ambisinya tercapai. Apaan tuh ?

Bukan jadi rahasia lagi bahwa MSC tengah mengejar pelayaran nomor wahid saat ini, Maersk yang sedang bersemedi namun sewaktu-waktu punya jurus pamungkas yang sulit dibaca namun hingga detik ini belum ada satupun phak yang bisa menebak.

Seperti dilansir dalam informasi beberapa waktu lalu, jika Maersk tetap bersikukuh untuk tidak menambah kapasitas dengan membeli kapal anyar, bisa jadi akan menyewa tonase dalam jumlah sepadan, untuk sekedar menjaga jarak. Social distancing in shipping biz.

Jika tidak melakukan sebiah terobosan sama sekali, diprediksi tahun 2022 ato maksimal 2023 posisi pelayaran nomor satu di dunia akan berpindah ke tangan MSC dan Maersk akan menjadi runner-up.

Untuk mencapai tujuan itu, MSC nge-gaspol dengan memesan 4 x 24.200 TEUs di gakangan kapal RRCina, Hudong-Zhonghua Shipbuilding + Jiangnan Shipyard yang merupakan bagian dari CSSC / China State Shipbuilding Corporation.

Harga per unitnya USD 150 juta dan kapal2 anyar ini direncanakan akan dikirim tahun 2023 mendatang – demikian menurut catatan broker yang dimuat di Container News, Jacksonville.

MSC rupanya sengaja menambah 200 TEUs supaya gelar kapal terbesar pun menjadi miliknya. Hmm gitu ya. Penambahan 4 (empat) unit kapal ini saja sudah mencadangkan slot 100.000 TEUs.

Hanya pelayaran kelas kakap yang bisa menyaingi kompetisi di level ini. MSC gak ngebeli kapal2 anyar, kapal secondhand pun disikat habis. Awal bulan ini, MSC menyiapkan dana USD 14 juta untuk mendapatkan Contship Hub + Contship Gem, keduanya buatan 2003, kapasitas 1.102-TEUs.

Di bulan Desember 2020, MSC sudah memesan 6 (enam) unit kapal berukuran sama dari Hudong-Zhonghua, Jiangnan + Yangzijiang Shipbuilding, masing2 mendapat jatah 2 unit.

Jika jadi semua, kekuatan armada MSC akan mencapai 4 juta TEUs, terdiri dari 172 kapal milik (owned ship) + 427 kapal sewa. Mendekati kekauatan armada Maersk yang kini bertengger dengan 4,11 juta TEUs. Beda tipislah.

Duitnya dari mana sih buat beli kapal2 anyar ini ? ICBC Financial Leasing + CSSC (Hong Kong) Shipping yang berada dibalik pendanaan pengadaan kapal2 MSC yang baru.

Selain membeli 4 (empat) kapal baru diatas, MSC pun memiliki pesanan 13 x 16.000 TEUs di galangan kapal CSSC, Guangzhou Shipyard + Dalian Shipbuilding Industry Company.

Selain itu, MSC pun ngeborong 49 kapal sejak September 2020, mayoritas kapal secondhand. Bisa dibayangin ngga sih, beli kapal disaat dunia kekurangan space kapal. Gimana jadinya untuk nge-deal harga yang pas.

Dari catatan yang ada, MSC memiliki pesanan 40 kapal setara 724.760 TEUs sementara tahun ini 4 x 23.000 TEUs dari galangan DSME (Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering) siap meluncur.

Intinya melihat agresifitas MSC dalam 2-3 tahun ke belakang memang ajiiiiib dan luar biasa manuvernya. Kita tunggu waktu kapan waktu yang pas buat nyalip.

Informasi terkait manuver MSC ini, silahkan baca : JT 290421 : MSC Siap Geser Maersk, JT 270421 : MSC Beli Aset CPP 2 x 9.288 TEUs, JT 260221 : MSC Akan Geser Maersk di Urutan 1, JT 060221 : MSC Siap Salip Maersk ?, JT 180121 : MSC Semakin Dekati Maersk.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar