Senin, 03 Mei 2021

JT 030521 : Galangan Kapal Korsel Banjir Order

 

Jika di Tanah Air sedang banyak dilanda musibah seperti banjir bandang sedangkan di Korea Selatan (Korsel) malah tahun ini kabarnya banjir order, khususnya kapal2 kontainer anyar.

Bisnis di Korsel kabarnya sudah jauh membaik. Sampai2 dikabarkan bahwa order di awal tahun saja hampir menyamai kinerja tahun 2007 secara komersil – demikian disampaikan media Korea, Pulse News.

Menurut Clarkson Research, pesanan global untuk kapal kontainer di seluruh dunia, dari Januari hingga Maret 2021 mencapai 5.938.898 compensated gross tonnage (CGT) ato tumbuh 2x lipat dibanding kuartal sebelumnya ato 10x lipat dibanding periode yang sama tahun 2020. Aje gile Cuy.

Order tahun ini menjadi fenomenal karena kejadian seperti ini terjadi di tahun 2007 ato sekitar 14 tahun silam. Kondisi saat itu sedang mengalami lonjakan yang luar biasa juga, termasuk dampak ke tingkat ocean freight.

Secara kapasitas, pemesanan kapal kontainer global mencapai hampir 1,40 juta TEUs pada kuartal pertama tahun 2021, melampaui kapasitas pemesanan pesanan sekitar 1,37 juta TEUs pada kuartal 3 tahun 2007. Kapasitas rata2 untuk pesanan kapal kontainer baru meningkat menjadi 10.130 TEU dari 8.443 TEU selama periode tersebut.

Galangan kapal Korea mendominasi pesanan2 yang datangnya dari segala penjuru dunia. Tuga galangan kapal besar di Korea - Korea Shipbuilding & Offshore Engineering (KSOE), Samsung Heavy Industries (SHI) dan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) - telah mendapatkan pesanan untuk 62 kapal kontainer sejak awal tahun.

SHI mendapat jatah 34 kapal, KSOE 24 kapal dan DSME 4 kapal. Pembuat kapal Korea melibas 34 pesanan dari 52 untuk kapal kontainer ultra-besar (ULCS) + kapal kontainer sangat besar (VLCS) dengan kapasitas diatas 12.000 TEUs bulan lalu.

Clarksons Research merevisi perkiraan pesanan kapal kontainer anyar, yang semula ditaksir 60 unit menjadi 130 unit pada akhir tahun ini. Dan sudah bisa diprediksi, keadaan ini akan berlangsung hingga akhir tahun ini (saja).

Selebihnya, menunggu kapal jadi dan prediksi pasar akan bisa berubah sewaktu2 di akhir tahun. Apakah pandemi Coronavirus sudah semakin mengecil pengaruhnya ato malah akan meningkat seperti kasus di India dalam beberapa pekan ke belakang ?

Entahlah. Minat dari pebisnis biasanya nyeleneh, order aja dulu. Jika beruntung ya tinggal panen. Jika kurang beruntung, mari dicoba lagi. Namanya juga usaha. Kadanag berhasil. Kadang gagal.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Pulse News Korea.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar