Selasa, 10 Desember 2019

JT 101219 : MSC DI Ranking Ke-2 Dunia

Sejarah bakal mencatat kisah monumental ini. Limapuluh tahun lalu, seorang kapten kapal menyisihkan uang untuk membeli sebuah kapal (bekas) dan dioperasikan di rute Italia ke Somalia. Itulah cikal bakal MSC lahir.

Sekarang ini, Mediterranean Shipping Co. (MSC), merupakan perusahaan pelayaran blasteran Swiss-Italia, yang beroperasi di hampir semua pelabuhan besar dunia dan menjadi operator kapal kontainer nomor 2 terbesar di dunia, setelah Maersk.

MSC didirikan tahun 1970 oleh Gianluigi Aponte dan hingga saat ini pelayaran ini merupakan perusahaan swasta yang mengoperasikan 493 kantor di 155 negara di seluruh dunia, dengan total karyawan 70.000 lebih.

Kapal MSC melayari lebih 200 rute perdagangan, bahkan sekarang ini MSC dikenal karenan memiliki 2 (dua) kapal terbesar didunia yakni MSC Gulsun (kapasitas 23.756 TEUs) + MSC Samar (23.700 TEUs).

Gianluigi Aponte membeli kapal pertamanya, Patricia di tahun 1970, disusul kemudian dengan kapal ke-2, Rafaela dan mulai konsisten menghubungkan area Mediterania dengan Somalia.

Tahun 1977, perusahaan mulai ekspansi ke Eropa, Afrika + India. Tahun 1980-an merangsek hingga Amrik + Australia. Baru di tahun 1994, MSC sanggup mengorder kapal anyar, MSC Alexa dan dioperasikan tahun 1996.

Oktober 2014, Diego Aponte pewaris tahta kerajaan MSC dinobatkan sebagai CEO + Presiden MSC sementara bokapnya menjadi group executive chairman. Februari 2017, membeli saham Messina Line, spesialis intra-Med + Afrika utara.

Perusahaan ini memiliki 8 (delapan) unit kapal RO/RO dan juga memiliki terminal di Genoa, Italia. Kontainer Messina ditaksir ada 65.000 TEUs. Lantas, Januari 2018 MSC mengoperasikan 2 (dua) unit kapal car-carriers antara Eropa ke Afrika barat.

Ditaksir dalam 1-2 tahun kedepan, MSC bakal menyalip posisi Maersk karena order kapal pelayaran blasteran ini terus bertambah sementara pihak Maersk memilih mengoptimalkan aset alias menjaga kinerja.

Kita lihat gebrakan MSC selanjutnya, apakah tetap konsisten memacu kinerja seperti sekarang ato bakal lebih garang dengan ambisi barunya ? Just wait and see ...

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar