Minggu, 08 Desember 2019

JT 081219 : Industri Penerbangan Dirundung Kelam, HKA + SAA


Belum beres isu yang berkembang di Tanah Air seputar masuknya sepeda motor klasik Harley Davidson via pesawat baru maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia, kini ada kabar yang kurang bagis dibelahan dunia lain.

Udk. Konon kabarnya, saham maskapai penerbangan merah putih sempat turun dalam beberapa hari terakhir tapi biarlah udah ada yang nanganin, kita gak perlu sotoy ngurusin yang bukan ahlinya. Apalagi bukan domainnya.

Ini info sekilas yang kita dapat dari dunia maya dan boleh di cross check lagi seandainya ragu. Pertama, maskapai penerbangan Hong Kong Airlines (HKA) diultimatum oleh otoritas setempat, bahwasanya maskapai tersebut harus segera diinjeksi bila gak mo dibilang kolaps.

Hong Kong Air Transport Licencing Authority (ATLA) melanjutkan, jika HKA gak bisa memenuhi kewajibannya maka ATLA akan mengambil tindakan tegas selanjutnya, semisal mencabut lisensi operasi HKA.

Induk yang bertanggung jawab HNA Group, kabarnya udah ngajuin pinjaman bank senilai USD 568 juta untuk membayar gaji karyawan, menyewa pesawat, membeli avtur + biaya2 lain namun hungga saat ini belum maujud.

Sementara itu, maskapai penerbangan yang membawa bendera Afrika Selatan kabarnya akan segera oleh pemerintah sehingga South African Airways (SAA) bisa tetap beroperasi – demikian catatan Bloomberg.

Yang sempat beredar adalah pemerintah siap mengucurkan dana ZAR 2 milyar (= USD 137 juta) untuk menopang sektor keuangan yang diperlukan. Sementara pihak asosiasi menolak adanya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Udk, SAA menawarkan lebih penerbangan ke 30 destinasi domestik + internasional sejak tahun 1934, saat pemerintah mengambil-alih aset Union Airways. Harus diakui sejak tahun 2012 SAA merugi hingga saat ini.

So, kita tunggu kabar selanjutnya aja ya.

Sumber : HKSG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar