Senin, 18 Februari 2019

JT 180219 : Panalpina Dekati Agility


Ditengah-tengah upaya DSV yang pengen bingitz dapetin aset Panalpina, ehh manajemen Panalpina malah bikin panas dengan mendekati manajemen Agility Group. Ngomongnya sih mo bikin kerjasama strategis diantara keduanya.

Sebenarnya ada langkah apa ato tepatnya motif apa, sampe DSV mengejar Panalpina dan disisi lain Panalpina malah bermain mata dengan Agility Group ? Masih banyak yang menganalisas dari berbagai sudut.

Emangnya dengan DSV, pihak Panalpina gak bisa membuat kerjasama strategis he he he. Bahwa jika ternyata urusannya lebih ke duit, kenapa ngga minta tawaran lebih gede. Ato jika ada kendala lainnya, bisa jadi itu yang kudu dibedah sama tim pemburu.

Panalpina adalah salah satu perusahaan logistik besar yang berasal dari Swiss, DSV merupakan logistics provider asal Denmark yang sedang berkembang sedangkan Agility Group, juga perusahaan sejenis yang dimiliki Timur Tengah.

Ibarat cinta, ini ada cinta segitiga nih ha ha ha. Agility disebut-sebut sedang jatuh cinta juga dengan Panalpina (is in early discussion with Panalpina). Blon ada kelanjutannya sih cuma kitaorang membaca peta situasi aja.

Seiring dengan perkembangan yang ada, apalagi tawaran sebelumnya dari pihak DSV pernah ditolak oleh Panalpina tapi ambisi DSV untuk bisa mendapatkan Panalpina juga boleh diacungi jempol. Gigih dan ulet.

Januari 2019 lalu, DSV menawar Panalpina seharga USD 4 milyar tetapi pemegang saham mayoritas Panalpina yakni Ernst Gohner Foundation yang menguasai 46 persen, menyatakan menolak tawaran DSV.

Ceritanya, minggu lalu DSV kembali melontarkan ide akuisisi dengan penawaran lebih tinggi yakni CHF 180 (+ USD 179) per saham Panalpina ato total nilainya setara dengan USD 4,25 milyar.

Evan Armstrong, konsultan + analis industri 3PL memperkirakan bahwa tawaran DSV akan kandas kembali tanpa menyebutkan alasannya. Tapi setahu dia, sedang ada tawar menawar tingkat dewa yang sukar diprediksi.

Catatan Armstrong and Associates' menyebutkan ranking 3PL yang sedang rebutan pangsa pasar diatas (berdasarkan revenue tahun 2017), DSV pemain ke-6 terbesar di dunia, Panalpina ke-16 dan Agility ke-26, demikian menurut American Shipper.

Agility merupakan salah satu pemain kuat di kawasan Timur Tengah, Nigeria dan sejumlah negara berkembang dan memiliki cakupan yang baik di kawasan Asia Tenggara tetapi secara kombinasi bisnis, lebih cocok DSV-Panalpina, demikian tanggapan Evan Armstrong lagi.

Panalpina sedang mengalami defisit tapi harus diakui sebagai salah satu pemain 3PL yang besar namun dari sisi IT kurang kuat. Bagi DSV yang memang kuat di IT sepertinya sangat membantu, jika Panalpina berjodoh dengan DSV.

Hitung-hitungannya kita gak tahu, terserah manajemen aja. Mau Panalpina dipinang Agility ato DSV. Kita monitor aja. Seru juga kayaknya nih. Jual mahal nih ?

Sumber : HKSG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar