JT 070418 : HMM Undang Galangan Kapal Besar

Pelayaran Korea Selatan ini tengah menjadi buah bibir dimana-mana. Selain dalam keanggotaan aliansi strategis 2M maupun diantara sesama pelayaran global yang menyimak terus pergerakan Hyundai Merchant Marine (HMM) maupun SM Lines.

Ada pun yang menjadi topik adalah wacana HMM yang akan mengoperasikan kapal kecil di rute Asia – Eropa (AE) serta gebrakan membangun kapal besar diatas 20.000 TEUs hingga pembelian kontainer anyar dalam jumlah besar.

Wooow dapat warisan dari mana tuh ? Sebagian besar pengamat pun bingung. Ini duitnya ngalir darimana aja ya ? Seperti dimaklumi, HMM siap membangun armada kapal moderen dengan kapasitas menggiurkan. Koq bisa ?

Jangan tanya bisa ato ngga, jika sudah siap memanggil vendor galangan kapal besar (shipyards) itu artinya serius. Ada nama2 besar seperti Hyundai Heavy Industries Co, Samsung Heavy Industries Co dan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co. (DSME).

HMM sudah mengirimkan request for proposal (RFP) kepada 3 (tiga) galangan diatas, untuk membangun 12 x 20.000 TEUs + 8x14.000 TEUs eco-friendly containerships.

Total dana yang dibelanjakan untuk membangun kapal2 diatas sekitar KRW 3 trilyun ato setara USD 2,81 milyar. Keputusan terakhir pemilihan shipbuilder mana yang dipilih, akan ditetapkan bulan Juni mendatang – demikian sesuai info dari kantor berita Korea Selatan,Yonhap.

HMM saat ini memiliki armada kapal dengan agregat 342.613 TEUs, terdiri dari 12 kapal milik (owned) setara 107.419 TEUs dan 53 kapal sewa (charter) setara 235.194 TEUs dan 2 kapal yang tengah dipesan dengan kapasitas 11.000 TEUs. 

Menurut catatan media riset Alphaliner, selain data diatas, HMM juga menyewakan kapal sewa yang setara dengan 100.000 TEUs kepada mitra aliansi 2M yakni Maersk Line + MSC. Gimana2nya urusan merekalah.

Terakhir, ngomong2 masalah asal dana HMM darimana. Rupanya pemerintah Korea Selatan tengah menggodok institusi baru yang bernama Korea Ocean Business Corp. (KOBC). Yang baru akan diresmikan Juli mendatang.

KOBC inilah yang akan mendanai pembangunan armada kapal HMM hampir 90 persen sedangkan sisa 10 persen diambilkan dari modal sendiri. Maksudnya dari kantong HMM. Gitu. Jelas khan ?

Semoga bermanfaat.

Sumber : Dari Sana-sini.