Sabtu, 24 April 2021

JT 240421 : KA Barang Wuhan-Milan Dioperasikan

 

Fenomena menarik terus diperlihatkan di benua Eropa. Setelah Jerman + Belgia yang memiliki konektivitas jaringan rel kereta api (KA) barang dengan RRCina, kini Italia pun mulai membangunnya pula. Setidaknya sepengetahuan kita.

Untuk meningkatkan transaksi perdagangan antara RRCina dengan Italia, maka dibukalah jaringan KA Barang antara Wuhan ke Milan pergi pulang – demikian catatan analis TRA Consulting.

Jaringan rel KA ini sebenarnya resmi dibuka sejak bulan lalu, memperkaya jaringan rel KA Barang antara Eropa + RRCina yang sudah eksis saat ini – demikian laporan kantor berita Xinhua.

Menurut data yang dihimpun TRA Consulting, selama tahun 2020 ada 12.406 kereta yang beroperasi antara RRCina ke Eropa, ato naik dari tahun 2019 yang mencapai 8.225 kereta + tahun 2018 : 6.363 kereta.

Dengan adanya pembukaan layanan kereta barang ini, menumbuhkan optimisme ekonomi akan segera pulih dan opsi perdagangan menjadi lebih cepat + efisien, demikian yang disampaikan Olivero Fiorini (ekonom dan analis perdagangan di ABS Securities, Milan.

Tahun 2019, Italia menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan RRCina dalam kerangka inisiatif OBOR (One Belt One Road). Sejak itu, RRCina menjadi mitra dagang penting bagi Italia.

Menurut data dari Statista, 7 persen impor Italia datang dari RRCina, di belakang Jerman + Perancis. World Factbook melaporkan RRCina menjadi pembeli terbesar ke-9 untuk produk2 Italia tahun lalu. Setara 3 persen total ekspor Italia.

Data TRA Consulting menunjukkan bahwa sebagian kecil saja perdagangan antara RRCina dan Eropa diangkut dengan KA: hanya 2 (dua) persen dari total pada tahun 2017, dibandingkan dengan 6 (enam) persen melalui jalan darat, 28 persen melalui udara, dan 64 persen melalui jalur laut.

Namun menurut Andrea Giuricin, seorang profesor ekonomi transportasi di Universitas Bicocca Milan dan kepala eksekutif TRA Consulting, popularitas transportasi KA baru saja mulai tumbuh. Kedepannya harus dievaluasi lagi tapi prospek.

Menurut Wuhan Asia-Europe Logistics Co Ltd, perjalanan waktu antara Wuhan – Milan sekitar 21 ato 22 hari. Secara ongkos/biaya, angkutan udara lebih masih lebih mahal dibanding ongkos kereta tetapi masih agak mahal di banding ongkos laut, ato di posisi sekarang bisa jadi masih jauh lebih mahal.

Untuk diantisipasi oleh semua pihak yang berkepentingan.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar