Senin, 05 April 2021

JT 050421 : YML Untung USD 404,9 Juta

 

Tahun 2020, industri pelayaran boleh dibilang mendapat rejeki nomplok dari pandemi Coronavirus ato Covid-19. Bukan karena penyakitnya tetapi dampak dari berbagai keterbatasan di industri maritim, ujung2nya ke kelangkaan kontainer beberapa waktu lalu hingga sekarang masih terasa.

Salah satu yang mendapat rejeki nomplok tersebut adalah pelayaran asal Taiwan, Yang Ming Marine Transport Corporation (dikenal dengan Yang Ming Line), dari posisi merugi tahun 2019, menjadi untung sruntung luar biasa.

Tahun 2019 lalu YML mencatat kerugian ato net loss NTD 4,31 milyar (= USD 139,39 juta), menjadi pelayaran yang tajir di tahun 2020, dengan catatan net profit NTD 11,98 milyar (= USD 404,9 juta). Woooow bingitz ini sih.

Pola selama pandemi pun mempengaruhi Pelanggan untuk berbelanja secara online, membeli berbagai produk dengan menggunakan semua saluran e-commerce dan mendorong dominasi angkutan e-commerce melonjak drastis di tahun 2020 lalu.

Rata2 perusahaan pelayaran di semester 1 masih skeptis namun memasuki semester 2, mulailah tanda2 kejayaan pelayaran terlihat. Apalagi saat posisi volume dari RRCina mendominasi tanpa ampun untuk tujuan Amrik + Eropa.

Menyikapi hal tersebut, YML mengambil langkah2 untuk mengamankan kapasitas yang berkecukupan (charter in) serta mengembalikan kontainer kosong (MTY boxes) sesegera mungkin, agar dapat dioptimalkan.

Di tahun 2020 lalu, YML mendapatkan pula dukungan 6 x 2.800 TEUs + 3 x 11.000 TEUs walaupun saat itu statusnya masih kapal sewa. Kedepannya, seperti HMM pastinya akan memborong kapal anyar dan juga hal ini diimplementasikan oleh WHL.

Congrats YML.

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : JoC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar