Senin, 31 Mei 2010

JT 310510 : BP : Operasi "Top Kill" gagal Atasi Kebocoran Minyak

Operasi berisiko perusahaan minyak Inggeris, British Petroleum (BP), yang bertujuan menutup sumur minyak yang pecah di Teluk Meksiko dan diberi nama "Top Kill", kayaknya gagal dan akan menggunakan strategi baru.


Operasi Top Kill dijalankan selama 3 hari penuh dan rasa-rasanya Kepala operasi BP P. Doug Suttles sudah menyerah. Dia memilih opsi lain dan upaya pertama diatas disebutkan tidak bisa diketahui secara jelas detilnya.

Pengumuman diatas dinilai sebagai kemunduran yang mengejutkan bagi upaya untuk menghentikan tumpahan minyak paling buruk di wilayah Amrik.

Lebih dari 20 juta gallon minyak mentah dimuntahkan dan anjungan tersebut 2 hari kemudian tenggelam.

Raksasa energi Inggris tersebut telah menekankan bahwa operasi "top kill" adalah peluang terbaik untuk menghentikan kebocoran selain pengeboran tembok peredaan yang sepenuhnya baru, proses yang sudah dimulai tapi diperkirakan akan memerlukan waktu selama dua bulan lagi.

Berbagai upaya sekarang dipusatkan pada pemotongan pipa ke atas yang rusak, tergeletak di dasar samudera, kemudian memasang alat penampung yang dapat menangkap minyak yang bocor dan menyedotnya ke permukaan.

BP dan Penjaga Pantai (US Coast Guard) menyatakan akan diperlukan waktu empat sampai tujuh hari sebelum alat aneh tersebut - yang dijuluki "Lower Marine Riser Package", atau LMRP - dapat dipasang, demikian AFP.

Intinya, kita tetap menunggu dan menunggu …

Sumber : Antara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar