Kamis, 18 Maret 2021

JT 180321 : WHL Tingkatkan Kapasitas

 

Mungkin sudah saatnya bagi setiap pelayaran melakukan ekspansi terbatas, supaya secara pangsa pasar tetap bisa kebagian apalagi harus diakui berkah pandemi Coronavirus sangat positif bagi industri pelayaran.

Hampir semua pelayaran mendulang sukses, sebut saja Cosco, OOCL, CMA CGM, Maersk, HMM, Hapag-Lloyd (H-L) yang mengumumkan laporan keuangan tahun 2020 dan hasilnya boleh dibilang luar biasa. Bahkan mengejutkan.

Bisa jadi Wan Hai Lines (WHL) pun mendapat berkah ini .... buktinya begitu dapat info, isinya niatan manajemen pelayaran Taiwan ini untuk meningkatkan anggaran belanjanya hampir 2x lipat.

Awalnya manajemen WHL mengalokasikan USD 500 juta untuk membeli kapal baru hingga secondhand. Mirip MSC nih, semua disikat. Naaah belakangan dana yang digelontorkan untuk membeli kapal menjadi USD 1 milyar.

Artinya kebutuhan belanja WHL meningkat tajam nih. Sejak awal tahun 2021 WHL sudah mewacanakan membangun armada kapal yang paten. Disamping itu WHL juga dikabarkan membeli kapal2 secondhand 4 (empat) unit berkapasitas antara 4.000 hingga 6.000 TEUs.

Order anyar ini muncul setelah terakhir kalinya WHL di bulan November 2018 lalu – demikian catatan media Maritime Executive yang berbasis di Fort Laudardale, Amrik. Kabar ini pun dikait2kan dengan sejumlah kinerja perusahaan pelayaran yang berhasil mendulang untung.

WHL dikenal sebagai pemain utama di rute Intra-Asia. Bahwa sebelumnya pernah nyemplung juga hingga ke pasar Amrik namun karena terlalu keras sehingga memilih untuk mundur terlebih dulu. Kini sepertinya WHL sedang menyiapkan infrastrukturnya supaya bisa main di mid-haul + long-haul.

WHL didirikan tahun 1965 dan memulai debutnya melayani Asia dan rute2 internasional didekade 1970an. Pelayaran ini bertransformasi ke sektor kontainer sekitar tahun 2000an. Di tahun 2004, WHL sudah mengoperasikan 66 kapal kontainer ke berbagai tujuan dengan agregat 90.000 TEUs.

Kini, WHL memiliki 75 kapal kontainer berbagai ukuran, dengan agregat ato kapasitas terpasang 218.600 TEUs. Kabar terkini, WHL memesan kapal berkapasitas 13.000 TEUs namun gak disebutkan jumlahnya.

Jika betul perkiraan pengamat diatas, maka kapal 13.0000 TEUs adalah kapal terbesar yang dimiliki WHL kelak. Saat kapal terbesar yang dimiliki 2 (dua) kapal 11.900 TEUs. Sebuah kemajuan luar biasa.

Beberapa waktu lalu, WHL sempat mengoperasikan rute Trans Pasifik (TP), berkolaborasi dengan pelayaran Singapura yang saat ini sedang terkapar, Pacific International Lines (PIL).

Kedepannya, selain tujuan Amrik, WHL berniat banget membuka rute ke Amerika Latin. Seberapa minat dan akan bermitra dengan siapa, masih belum jelas karena pemain sekelas dengan WHL kini banyak yang sedang introspeksi diri.

Bulan Januari lalu, WHL mengadakan kontrak dengan galangan kapal Jepang yaitu Japan Marine United Corporation, untuk membangun selusin kapal 3.013 TEUs. Rencana pengiriman mulai Oktober 2022 dan seterusnya..

Kabarnya, kapal baru ini didisain secara unik. Ukuran panjang total kapal (LOA) 203,5 meter (= 667 kaki), breadth 34,8 meter (= 114 kaki) dengan extra-wide beam. Total bobot matinya (dead weight ton) 37.160. Harga kesemuanya ini USD 565 juta.

Hingga akhir tahun 2020 lalu, WHL sudah mengakuisisi pula 11 kapal secondhand, dua diantaranya neopanamax ship milik PIL. Langkah besar WHL kedepannya mo kemana, kita tunggu perkembangan selanjutnya ya.

Bravo WHL !

Sumber : Dari Sana-sini / Foto : Logistics Manager.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar