Jumat, 16 November 2018

JT 161118 : Pelayaran Global Usul Lembaga Digitalisasi


Sepertinya sudah menjadi kebutuhan primer bagi pelayaran global, untuk segera menentukan arah masa depan industri pelayaran di Logistik 4.0 – begitu sepertinya jika pengen disebut lebih kerennya. Antisipasi Bro’.

Digitalisasi menjadi kebutuhan karena hampir semua transaksi merapat ke arah IoT (Internet of Things) dan secara sepihak industri pelayaran harus memaklumi adanya pergeseran ini, dengan beradaptasi. Bila tidak, semakin tertinggal dan bisa dilibas jaman.

Semua sudah (mulai) berbasis internet. Dari pembayaran sederhana di industri jasa seperti ojek mobil/motor, berbelanja (shopping), kirim barang (shipping) hingga skala yang agak besar kontrak kerja jangka panjang (membangun sebuah pabrik ato kawasan industri). All connected with the internet. Wooow !

Berdasarkan pertimbangan tersebut (mungkin aja tuh he he he), 5 (lima) pelayaran besar yang ada saat ini, yaitu  AP Moller-Maersk, CMA CGM, Ocean Network Express (ONE), Hapag-Lloyd dan MSC berencana membentuk sebuah asosiasi yang akan fokus 
mengevaluasi pemanfaatan teknologi digital dan standarisasi di industri pelayaran.

Masing2 pelayaran akan menugaskan eksekutif mereka yang berkecimpung di urusan IT, guna mendiskusikan standar teknologi informasi yang bisa berlaku umum serta gak berbayar sehingga bisa diakses oleh Pelanggannya dan otomatis para stake holdernya juga..

Demikian media Seatrade Maritime News dari Colchester, Inggeris melaporkan. Semua persiapan tengah disusun dan bila semuanya lancar, asumsinya awal tahun 2019 sudah bisa dioperasikan.

Kita tunggu perkembangan lebih lanjut aja ya. Apa sih yang akan dikerjakan dan lain sebagainya. Stay tune ...

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar