Senin, 01 Oktober 2018

JT 011018 : Cosco Minati Saham Singamas


Menurut isu yang beredar di pasaran, Cosco tengah mengincar saham pabrik pembuat kontainer Singamas, yang gak lain merupakan anak perusahaan dari pelayaran besar Singapura, Pacific International Lines (PIL).

Seperti diketahui, Singamas merupakan pabrik kontainer terbesar ke-2 di dunia dan belakangan PIL dikabarkan tengah perlu duit segar untuk mengatasi sisi keuangannya yang agak tekor.

Data terakhir menyebutkan PIL sempat merugi (loss) USD 141,2 juta di Semester 1 tahun ini, dibandingkan perolehan tahun lalu yang untung (profit) USD 26,4 juta. Juli 2017, Singamas pernah ditawarkan namun agak ragu.

Harga yang ditawarkan saat itu USD 180 juta dan di Singamas PIL memiliki saham 41,1 persen. Bila isu diatas benar, target penyelesaian ditarget awal tahun 2019 sudah selesai semua.

Cosco seperti macan kelaparan, segala diterkam. Sebelumnya Cosco sudah mengakuisisi OOCL asal Hong Kong dan kini OOCL menjadi bagian dari kerajaan bisnis baru raksasa pelayaran asal Tiongkok.

Singamas didirikan tahun 1988, sebagai sebuah pabrik yang memproduksi kontainer, depo, operator terminal dan memberikan layanan logistik. Singamas berada di bawah China International Marine Containers (CIMC) sebagai pabrik kontainer terbesar di dunia.

Kemampuan Singamas per tahun bisa membuat 1 juta TEUs dan menguasai 20 persen pasok kontainer ke seluruh dunia. Saat ini Singamas memiliki 9 (sembilan) pabrik di Cina daratan.

Cosco sebenarnya memiliki pabrik kontainer sendiri, yaitu Shanghai Universal Logistics Equipment dengan kapasitas produksi 500.000 TEUs per tahun namun dirasa kurang kuat sehingga perlu mengakuisisi perusahaan besar.

Padahal Cosco juga memiliki saham 14,5 persen di CIMC tapi ya kepalang nanggung deh.  Skalian aja mo jadi raja kontainer di pasar global. Saat dikonfirmasi wartawan, pihak Cosco no comment tuh.

Tiba2 aja, dibeli he he he. Jozz gandozz.

Sumber : Dari Sana-sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar