Kamis, 27 Desember 2018

JT 271218 : Program Tol Laut 2019


Ngomong2 proyek Tol Laut, rasanya gimana gitu. B’rasa aneh buat insan pelayaran yang biasa ngurusin kargo ekspor impor. Tapi buat pemain domestik, sudah mulai terbiasa apalagi ada subsidinya alias harga bisa dikendalikan oleh pemerintah.

Lantas untuk 2019, bagaimana proyeksi Tol Laut-nya ya ? Kementerian Perhubungan (Kemenhub) udah ngeluarin daftar 18 trayek tol laut untuk periode tahun 2019, sebagian besar rute penghubung alias feeder.

Penetapannya dituangkan dalam Keputusan Dirjen Perhubungan Laut No UM 002/109/2/DJPL-18 tertanggal 14 Desember 2018. Berdasarkan SK itu, terdapat 7 trayek jarak jauh (direct call) dan 11 feeder. Jozz.

Rute tol laut 2019 agak beda dengan 2018 yang sebagian besar merupakan rute jarak jauh. Dari 18 trayek tahun ini (2018), 14 di antaranya merupakan trayek jarak jauh, sedangkan 4 sisanya trayek feeder.

Seperti tahun ini, penentuan operator kapal pada 18 trayek tahun 2019 akan dilakukan melalui mekanisme penugasan kepada BUMN pelayaran dan pelelangan umum bagi perusahaan pelayaran swasta.

Ada selengkapnya untul program Tol Laut 2019 sebagai berikut:

1. Tanjung Perak-Makassar-Bitung-Tidore-Tanjung Perak (H-1)
Pelayaran 1 round voyage : 16 hari 
Target frekuensi 1 Januari-31 Desember 2019 : 23

2. Tanjung Perak-Wanci-Namlea-Namrole-Tanjung Perak (H-2)
Pelayaran 1 round voyage : 13 hari
Target frekuensi : 27

3. Tanjung Perak-Tenau-Saumlaki-Dobo-Tanjung Perak (H-3)
Pelayaran 1 round voyage : 19 hari
Target frekuensi : 19

4. Tanjung Perak-Makassar-Kendari-Tanjung Perak (H-4)
Pelayaran 1 round voyage : 11 hari
Target frekuensi : 33

5. Belawan-Malahayati-Sabang-Tapak Tuan-Belawan PP (T-1)
Pelayaran 1 round voyage: 9 hari
Target frekuensi : 39

6. Teluk Bayur-Sinabang-Gn Sitoli-Mentawai (Sikakapi)-Teluk Bayur (T-2)
Pelayaran 1 round voyage: 9 hari
Target frekuensi : 47

7. Tanjung Priok-Tarempa-Selat Lampa-Penagi-Serasan-Midai-Tanjung Priok (T-3)
Pelayaran 1 round voyage : 13 hari
Target frekuensi : 28

8. Makassar-Polewali-Belang-belang-Sangatta-Nunukan/Sebatik-Makassar (T-4)
Pelayaran 1 round voyage : 11 hari
Target frekuensi : 31

9. Bitung-Tagulandang-Tahuna-Melangoane-Miangas-Marore-Bitung (T-5)
Pelayaran 1 round voyage : 9 hari
Target frekuensi : 39

10. Bitung-Pagimana-Bunta-Mantangisi-Parigi/Tinombo-Tilamuta-Bitung (T-6)
Pelayaran 1 round voyage : 10 hari
Target frekuensi : 36

11. Makassar-Selayar-Jampea-Ps Wajo-Raha-Makassar (T-7)
Pelayaran 1 round voyage : 9 hari
Target frekuensi: : 39

12. Kendari-Lameruru-Bungku-Kolonodale-Luwuk-Kendari (T-8)
Pelayaran 1 round voyage : 8 hari
Target frekuensi : 44

13. Tanjung Perak-Oransbari-Waren-Teba-Ambon-Tanjung Perak (T-9)
Pelayaran 1 round voyage : 22 hari
Target frekuensi  : 16

14. Tidore-Morotai-Buli-Maba-P. Gebe-Tidore (T-10)
Pelayaran 1 round voyage : 8 hari
Target frekuensi : 46

15. Tanjung Perak-Fak Fak-Kaimana-Timika-Agats-Boven Digoel-Tanjung Perak (T-11)
Pelayaran 1 round voyage : 22 hari
Target frekuensi : 16

16. Saumlaki-Larat-Teba-Moa-Kisar-Kalabahi-Saumlaki (T-12)
Pelayaran 1 round voyage : 11 hari
Target frekuensi : 32

17. Tenau-Rote-Sabu-Lamakera-Tenau (T-13)
Pelayaran 1 round voyage : 6 hari
Target frekuensi : 55 

18. Tenau-Lewoleba-Tabilota-Larantuka-Marapokot-Tenau (T-14)
Pelayaran 1 round voyage : 8 hari
Target frekuensi:  45.

Sumber : Bisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar