Kesannya seperti itu. hingga minggu lalu saat eksekutif
dari 2 (dua) pelayaran besar dunia mengunjungi Washington, dan secara
jujur pihak Maersk Line dan Mediterranean Shipping Co. (MSC)
enggan menjawab sejumlah pertanyaan.
Indikasinya, walau secara informal mereka sudah
berkampanye dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, tapi toh belum
adanya kesepakatan ato kebulatan tekad otoritas Paman Sam yang membuat anggota
aliansi strategis 2M ini muring-muring.
Pihak otoritas Federal Maritime Commission (FMC) Amrik,
memiliki waktu 45 hari untuk mengumpulkan semua masukan dari para-pihak namun
belum habis masa tersebut, sudah ada usulan untuk diperpanjang.
Batas waktu 45 hari pertama yakni 10 Oktober mendatang. Sepertinya
pihak FMC blon yakin bener bahwa Maersk dan MSC bakal melaksanakan “vessel
sharing agreement”(VSA), namun tidak menyebut juga secara spesifik ada “sesuatu”
yang disembunyikan.
Rasanya, ada sebuah kekuatan dibalik 2M yang
dikhawatirkan dapat mengganggu pola perdagangan bila dipaksakan. Apabila
terjadi merger ato 2M diijinkan beroperasi, porsi pangsa pasar keduanya sekitar 30 persen, masih cukup menakutkan bagi
FMC untuk meloloskannya.
Apakah dikhawatirkan akan timbul kesan kartel di industri
maritim saat sekarang ini ? Blon ada yang bisa memprediksi namun kesan-kesan
itu mudah terbaca bagi yang sudah mafhum dengan kebiasaan di industri pelayaran
global.
Selanjutnya gimana dunk ? Kita tunggu aja. Apakah tetap
jalan tanpa menunggu persetujuan FMC (rasanya gak mungkin deh) ato harus
menunggu waktu lagi ? Disisi lain CMA CGM terus menggeber FMC untuk memberikan
ijin operasi aliansi baru Ocean 3 yang beranggotakan CMA
CGM, CSCL dan UASC.
Mana yang duluan … hayooooo … lama-lama bisa bikin be-te
nih deal sama FMC xi xi xi.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar