Perkembangan di industri pelayaran belakangan ini cukup drastis
dan maut he he he. Bila di akhir tahun lalu ada isu rencana merger Hapag-Lloyd
(H-L) dan CSAV, kemudian awal 2014 muncul isu P3-network (Maersk-MSC-CMA CGM)
namun akhirnya gagal ditolak otoritas Tiongkok.
Kini menghadapi konstelasi aliansi strategis yang semakin
mengerucut, kompetisi diramalkan bakal semakin ketat. G6 merupakan penggabungan
2 (dua) kekuatan yang sebelumnya bernama “Grand Alliance” (G.A : H-L, NYK, OOCL) dan “The
New World Alliance” (TNWA : APL, MOL, HMM).
Evergreen
yang sebelumnya lebih suka mandiri, akhirnya merapat ke CKYH dan merombak
formasi jadi CKYHE alias ketambahan satu anggota jadi 5 (lima) pelayaran : COSCO,
“K” Line, Yang Ming, Hanjin dan Evergreen.
Selepas kegagalan P3-network, Maersk Line dan MSC
tetap merangsek dengan konsep aliansi baru dengan nama 2M. Kini masih dalam masa
penggodokan di otoritas berwenang di Amrik – Federal Maritime Commission (FMC).
Kabarnya, 2M coba menghindari otoritas Tiongkok guna
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti sewaktu pengajuan proposal
P3-network yang akhirnya ditolak. CMA CGM sendiri akhirnya menggandeng UASC
dan CSCL membentuk formasi baru “Ocean 3”.
Belum lagi ada nama Wan Hai Lines (WHL), PIL, Hamburg-Sud
yang belum menempel dan membentuk aliansi seperti pelayaran global diatas.
Akankah terus mengerucut lagi jumlah pelayaran besar di dunia setelah merger H-L/CSAV
serta Hamburg-Sud/CCNI maujud ?
Nah akan segempita apa juga persaingan ditengah aliansi
strategis kedepannya ? Pastinya bakal lebih rame. Yuuuk kita ikuti
perkembangannya.
Sumber : Dari Sana-sini (tercipta sambil merenung di
malam hari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar