Ibarat balapan mobil Formula 1 (F1), siapa bakal disalip
dan siapa bakal juara bisa dilihat saat-saat lap terakhir menjelang garis
finish / akhir perlombaan. Di awal laga, biasanya banyak kendala dan kejadian
yang sulit diperhitungkan.
Sebuah media riset yang berbasis di Paris, “Alphaliner”
memperkirakan pelayaran Swiss-Italia yang merupakan runner-up
saat ini, di tahun 2017 mampu melampaui / menyalip pelayaran nomor 1 (satu)
dunia saat ini, Maersk Line.
Ekspansi yang luar biasa diperlihatkan oleh Mediterranean
Shipping Co. (MSC) sehingga menurut paparan Alphaliner, dengan order
tersembunyi 6 x 19.000 TEUs (mereka menyebutnya dengan 2 set karena dibuat
dalam 2 tahap), MSC memiliki tabungan potensil sekitar 610.000 TEUs.
Untuk diketahui, Bank of Communications Financial Leasing Co.
(BCLC), Tiongkok menyepakati membangun 3 x 19.000 TEUs di
galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Korea Selatan.
Kapal-kapal ini disewa MSC untuk masa cukup lama (ssst,
biasanya 10 tahunan). Untuk masa 3 tahun ke depan, Maersk Line belum memesan
kapal baru namun MSC meng-order 3x lebih banyak dari pesanan Maersk Line.
MSC memiliki order yang luar biasa banyak. Setidaknya ada
34
unit kapal neo-panamax yang dipesan, kapasitasnya mulai 8.800
hingga 9.400 TEUs, untuk masa kirim tahun 2015-2016. Ini saja sudah
mendorong kekuatan armadanya, dari 2,5 juta ke 3 juta TEUs di akhir 2016.
Maersk sendiri saat ini mengoperasikan 2,77
juta TEUs dan bila tidak ada penambahan kapal baru, otomatis bisa
tersalip oleh MSC. Akankah Maersk berdiam diri ato menunggu saat yang tepat
untuk bertindak ? Mending kita ikutin terus perkembangannya ya.
Jangan jadi Pembaca yang apatis. Silahkan berbagi bila
Anda memiliki informasi terbaru di seputar jagad maritim, baik lokal maupun
global. Seperti semangat para pembalap F1, jadilah yang terbaik dan memimpin
lomba hingga garis akhir.
Rujukan sebelumnya, terkait perkembangan aliansi
strategis 2M, silahkan baca JT 270814 : “Maersk Line”, “MSC” Minta Ijin
Washington.
Kami tunggu. Oh iya, Maersk Line dan MSC saat ini tengah
memperjuangkan nasib aliansi strategisnya yang bernama “2M”. Akankah menjadi
musuh dalam selimut dan mereka bisa berkompetisi dengan transparan ? Ikuti
terus.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar