Ibarat perkawinan di industri maritim, seharusnya kalo mau merger ya antara “United
Arab Shipping Co.” (UASC) dengan “Hamburg-Sud” (H-S) karena satu
sama lain saling melengkapi dan kategorinya sangat sepadan. Pasti deh ditanya
alasannya. Koq gitu ?
Namanya jadi analis amatiran, boleh juga skali-skali
ngeluarin jurus apa adanya. Gini loh, keduanya memiliki fokus dagang yang berbeda,
walhasil klo dijodohin Insya Allah mak-nyus. Artinya servis yang tidak dimiliki,
menjadi nilai tambah ato komplemen bagi kedua pelayaran tadi.
Ini mirip dengan isu “P&O Container Line” (POCL) mengakuisisi “Nedlloyd
Linen” (NLL) tempo hari, nah ini pun serupa tapi tak sama. POCL saat
itu menguasai east-west trade, sedangkan NLL menguasai north-south trade. Hasil
merger keduanya disebut “P&O Nedloyd” (PONL). Lengkap
khan.
Hebatnya lagi, Maersk Line membabat habis
musuh-musuhnya lewat aksi akuisisi yang menghebohkan sehingga nama-nama besar
seperti Sea-Land Service dan PONL, akhirnya tinggal menyisakan brand
container prefix.
Kini, bisa jadi masih sebatas kerjasama tapi kedepannya
kalo prospektif, kenapa ngga juga ? Kembali ke pokok masalah kenapa UASC dan
H-S berkolaborasi. UASC sangat membutuhkan akses ke Amerika Latin dan H-S
membutuhkan akses Asia – Eropa (AE) serta rute Trans Pasifik (TP).
Sesuai kabar terkini, H-S akan mulai masuk servis AE
sekitar bulan Desember 2014 mendatang dan TP di bulan Januari 2015. UASC
bakal memulai masuk pasar Eropa – Amerika Selatan pantai timur dan asia –
Amerika Selatan mulai mid-2015.
Bagi UASC, ini merupakan langkah besar, setelah awal
bulan merespon tawaran CMA CGM dan CSCL membentuk aliansi
strategis “Ocean 3” dan kini berkolaborasi di jalur berbeda (Amerika Selatan)
menjadi buah bibir kompetitor.
Cakupan dalam detil, masih dalam diskusi kedua belah
pihak dan akan segera dirilis untuk publik dalam waktu dekat. Wuih wuih
wuiiiiiih …. UASC agresif juga nih.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar