Kondisi angkutan barang berbasis kontainer, yang
menggunakan moda kereta api (KA) di wilayah Perancis, masih belum kunjung reda.
Khususnya justru angkutan KA pelat merah (SNCF) yang tengah diramaikan dengan
aksi mogok nasional.
Sejumlah pengguna jasa gak mau terlalu berpolemik tentang
servis SNCF saat ini, sehingga sebagian diantaranya mengalihkan dengan angkutan
darat / truk. Bisnis berjalan seperti biasa - sebagaimana disebutkan oleh
Jean-Yves Plisson (ketua asosiasi industri angutan darat dan kereta api)
"Groupement National des Transports Combines" (GNTC).
Layanan dengan operator KA swasta sejauh ini gak
bermasalah namun yang sedang panas isunya justru para pekerja di perusahaan
negara, "Societe Nationale des Chemins fers" (SNCF) tadi. Bahkan
dalam edarannya menghimbau kepada Customer untuk menunda pengiriman, sampai ada
pemberitahuan lebih lanjut.
Waduuuuh, apa gak puyeng tuh. Aksi mogok ini dimulai tgl
11/06 lalu dan rencananya cuma seminggu doank, namun karena gak ada titik temu
akhirnya diperpanjang, entah sampai kapan. Aksi ini ditujukan untuk menentang
usulan reformasi industri perkeretaapian nasional.
Kabarnya, isu ini akan dibahas oleh Parlemen Perancis
dalam minggu-minggu ini. Akibat aksi mogok ini, pihak SNCF mengalami kerugian
hingga euro 160 juta (=USD 217,5 juta) termasuk kompensasi kepada penumpang
sekitar euro 45 juta. Tapi naga-naganya gak ada kompensasi di angkutan barang
tuh.
Hadeuuuuuuh nambah lagi deh puyengnya. Angkutan KA swasta
sejauh oke-oke aja tetapi aksi mogok SNCF cepat ato lambat bisa menulari
pihak-pihak lain dan mengganggu pasok rantai distribusi pangan dan barang ke
pihak konsumen. Bila terjadi, harga beranjak naik dan inflasi bisa ikut
nimbrung disitu.
Semoga cepat selesai deh ya. Ini sudah memasuki minggu ke-2 loh. Rujukan sebelumnya, silahkan
baca JT 180614 : Perancis Dihantui Mogok Sektor Transportasi dan JT 110614 : Mogok Ganggu Biz K+N.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar