Industri pelayaran dan penyedia jasa logistik di Perancis
dalam minggu-minggu ini boleh dibilang sedikit kelimpungan mencari alternatif
angkutan yang ideal, setelah pegawai angkutan kereta api (KA) pelat merah
di negara tersebut melancarkan aksi mogok.
Adalah Societe Nationale des Chemins de fer (SNCF)
yang menghentikan aktifitas keseharian karena adanya sengketa internal. Pihak Fret
SNCF mengatakan, aksi mogok akan tetap berlangsung sampai ada pemberitahuan
lebih lanjut. Walaaaah !
Kabarnya, para buruh di pelabuhan sudah berunjuk rasa
untuk mengatasi usulan reformasi pemerintah. Kini ditambah lagi dengan aksi
mogok insan perkeretaapian … hmm tambah runyem aja. Kasihan Customer, dibuat
terkejut dengan keputusan diatas : “until further notice”.
Sejumlah Pelanggan menyatakan kekagetannya. Biasa aksi
mogok berlangsung antara1-2 hari saja. Nah kalo sudah seminggu, terus mo nambah
sampai batas waktu tak terhingga, jelas mengancam pengusaha jasa segala dibidang
ini.
Frekuensi layanan KA TGV berkecepatan tinggi, terutama
yang menuju ke Spanyol dan Italia, telah dikurangi menjadi satu dari tiga kereta
di awal musim wisata utama Perancis. Pengunjung yang tiba di bandara
internasional Paris juga mengalami gangguan masuk ke kota.
Selain menyulitkan akses bagi komuter, gangguan layanan
KA mengganggu akhir ujian sekolah, Senin (16/06). Departemen Pendidikan Perancis
kini berusaha menyusun cara untuk mengakomodasi transportasi pelajar.
Thierry
Lepaon, kepala serikat buruh CGT - yang mewakili para pekerja
kereta api terbesar - mendesak Presiden Francois Hollande untuk
menyelesaikan krisis.
Sementara, Kepala serikat CFDT Laurent Berger,
Sabtu (14/6), menyerukan penghentian aksi mogok yang menyebabkan "terlalu
banyak orang berkeringat".
Yang sangat disayangkan, momen ini muncul disaat volume
mendekati beban puncak (peak-season) dan dikhawatirkan dapat menganggu
aktifitas perekonomian nasional. Opsi yang termungkin memindahkan barang
kontainer, dengan trailer ato truk ke tujuan akhir.
Lantas untuk muatan curah (break bulk cargoes) ? Itu yang
hingga saat ini belum ada jalan keluarnya. Yang pasti distribusi barang jadi
amburadul. Hadeuuuuh,logistics provider dibikin pusing
tujuh keliling.
Rujukan sebelumnya, silahkan baca JT 110614 : Mogok Ganggu Aktifitas
Biz K+N.
Sumber : Dari Sana-sini / Kredit Foto : BBC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar