Sebenarnya gak cuma industrii
pelayaran, hampir semua industri saat ini terdampak dengan merebaknya wabah Coronavirus (Covid-19) di seantero penjuru dunia, menyisakan pabrik farmasi / obat2an + bahan makanan yang boleh dibilang masih dibutuhkan masyarakat
luas.
Lembaga konsultan yang berbasis
di Inggeris, Maritime Strategies
International (MSI) mengingatkan bahwa
tahun 2020 bakal diliputi penurunan
volume ekspor impor drastis, hingga bisa menimbulkan
krisis keuangan baru.
Permintaan pasar di Eropa saat terganggu sehubungan dengan wabah Coronavirus
yang menerjang daratan Eropa, dengan kondisi
terparah yaitu Italia
+ Perancis sementara di belakangnya ada Inggeris yang perkembangannya relatif cepat.
Disisi lain, jutru pasar ke Amrik malah meningkat diluar ekspektasi. Tapi mewabahnya Covid-19 di benua
Amrik dan beberapa negara tetangga menimbulkan pertanyaan, seberapa kuat
pelayaran akan beroperasi.
Tanpa volume memadai, dipastikan
akan banyak blank
sailing serta penghentian sementara servis
dari perusahaan pelayaran global beserta aliansi strategis-nya. Apalagi pabrik
di RRCina baru mulai berproduksi lagi.
MSI memprediksi, penurunan akan
sangat kentara di antara bulan Maret hingga Mei ini. Rute Asia
– Eropa (AE) bakal turun 17,8 persen, sementara Trans
Pasifik (TP) pantai barat turun 15 persen serta TP
pantai timur drop 13 persen.
Yang dikhawatirkan juga akibat
seringnya blank sailing, delay / keterlambatan kapal serta wabah Coronavirus
ini, berakibat pada keseimbangan pasok
kontainer kosong (MTY) yang dibutuhkan
untuk kegiatan ekspor. Jadi langka, mirip krisis tahun 2009 lalu. Klo ini terjadi, akan ada area
surplus + kekurangan bingitz.
Rute lain yang akan terganggu selama
Maret – Mei, yakni Asia –
Timur Tengah – India turun 12 persen, Asia – Amerika Latin anjlok 10 persen, Trans
Atlantik turun 10 persen, Intra- Eropa drop 8 persen serta
Intra-Asia sedikit drop 5 persen.
Komplikasi industri pelayaran
akan sangat kompleks bila benar2 terjadi untuk kurun waktu lama, mirip saat
pelayaran Hanjin Shipping (HJS) yang menduduki peringkat 8 besar dunia, dikabarkan ambruk dan sempat chaos untuk beberapa saat.
Waspada dan tetap berhati-hati. Jaga
kesehatan + jaga jarak dengan baik. Dampak dari Coronavirus untuk rantai pasok
sangat riskan + sensitif. Stay tune ...
Sumber : Dari Sana-sini / Foto : JoC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar