Sukses besar yang
diperoleh perusahaan pelayaran global, rupanya dinikmati oleh para juragan
kapal yang punya gawe menyediakan kapal2 sewa untuk dioperasikan oleh
perusahaan pelayaran lain.
Gak semua kapal sanggup
dibeli karena keterbatasan modal tetapi ada juga dengan strategi jika memiliki
kapal sewa, sewaktu-waktu tren volume sedang drop / menurun maka ada
kebijakan bisa mengembalikan unit kepada sang pemilik kapal.
Salah satu juragan
kapal yang kini didaulat menjadi lessor terbesar bagi sejumlah perusahaan
pelayaran global, yakni Seaspan Corporation. Kabar terakhir, Sespan baru
saja berhasil memperpanjang kontrak dengan pihak Cosco Shipping.
Wuiiiiih congrats ya.
Gak tanggung2, 17 kapal kontainer berhasil diperpanjang masa sewanya
hingga 3 (tiga) tahun kedepan dengan perusahaan pelayaran asal RRCina
tersebut.
Sesuai perjanjian sewa
dengan Cosco, ada 2 (dua) unit yang berakhir sewanya di tahun 2021 ini, 13
unit di tahun 2022 + 2 unit di tahun 2023. Kesemuanya diperpanjang
untuk masa 3 tahun kemuka – demikian sebagaimana dilaporkan Splash 247.
Perpanjangn sewa
kontrak ini saja sudah mendapatkan revenue sekitar USD 700 juta. Bing Chen selaku
Chairman, Direktur + CEO Seaspan berkomentar dengan sumringah bahwa komitmen
dengan mitra saat ini akan menjadi prioritas walau diakuinya order kapal baru
di tahun 2022 + 2023 minim.
Tapi untuk tahun 2024,
Seaspan akan mendapat 37 kapal anyar. Kuartal 4 tahun 2022 akan kiriman
2 (dua) unit saja tetapi opsi 2 x 12.000 TEUs kapal anyar ini, selain
disewakan ada juga alternatif untuk dijual.
Selain Cosco, mitra
kerja Seaspan lainnya yakni Maersk, MSC, CMA CGM + Hapag-Lloyd. Hanya
Evergreen + HMM yang belum tertarik dengan tawaran Seaspan dan mungkin
sudah ada lessor lainnya yang lebih dipercaya.
Jumlah armada Seaspan
saat ini 129 unit kapal dengan total kapasitas mendekati 1 juta TEUs.
Dengan tambaha order kapal anyar 39 unit (37 + 2 yang masih harus
dikonfirmasi ulang), total kapasitasnya akan bertambah 600.000 TEUs.
Diantara kapal2 anyar
tersebut, MSC langsung akan mengoperasikan 2 x 24.000 TEUs, 6 x 15.000
TEUs + 5 x 12.000 TEUs. Sementara kapal dual-fuel LNG akan dialokasikan 10
unit untuk Zim + 8 unit untuk ONE / Ocean Network Express.
Muanteeeeeep Seaspan !
Sumber : Dari
Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar