Boleh didebat, boleh
juga untuk dipahami. Harus diakui manuver yang dilakukan oleh pelayaran nomor 2
dunia, Mediterranean Shipping Co. (MSC) dalam setahun belakangan ini
cukup menyulitkan sang rival utamanya, Maersk.
Perusahaan pelayaran
nomor wahid asal Denmark ini tengah dalam bayang2 ancaman MSC yang dalam
waktu dekat siap menggeser posisi Maersk di posisi puncak klasemen.
Pelayaran pelayaran blasteran
Swiss-Italia ini cukup menyita perhatian pengamat luas, seiring dengan
manuver akuisisi kapal2 secondhand di pasar internasional dan jika
dihitung-hitung sejak tahun lalu sudah mengoleksi 60 unit.
CEO MSC, Soren
Toft, sebelumnya merupakan
jebolan Maersk yang ditarik MSC saat melakukan restrukturisasi di tahun 2019
lalu. Sejak saat itulah MSC membeli kapal2 secondhand, dengan agregat mendekati
257.000 TEUs dan kini total kapasitas yang dimiliki MSC 4 juta TEUs.
Dalam skala ranking
kekuatan armada, selisih antara Maersk dan MSC kini hanya tinggal 120.000 TEUs
dan jelas sangat mengkhawatirkan bagi Maersk. Sejumlah broker berpendapat, gak
pernah ada dalam sejarah akuisisi kapal secondhand sedemikian massif, seperti
yang dilakukan MSC.
Info terakhir yang
disampaikan Alphaliner, MSC telah membayar Eastern Pacific Shipping (EPS)
USD 42,5 juta untuk kapal Kowloon Bay (kapasitas 5.018 TEUs) –
dibenarkan juga oleh multiple broker.
Sebelumnya lagi, MSC
membeli kapal Alabama (4.250 TEUs), Songa Haydn (3.534 TEUs), City of Hong
Kong (2.564 TEUs) serta Oregon Trader (2.492 TEUs), kesemuanya sudah
masuk dalam hitungan 60 unit diatas.
Rujukan informasi
sebelumnya, silahkan baca : JT 170621 : 10 Pelayaran Kuasai 85 Persen Pasar,
JT 080621 : MSC Order 4 x 24.200 TEUs, JT 290421 : MSC Siap Geser Maersk, JT
270421 : MSC Beli Aset CPP 2 x 9.288 TEUs, JT 260221 : MSC Akan Geser Maersk di
Urutan 1, JT 060221 : MSC Siap Salip Maersk ?, JT 180121 : MSC Semakin Dekati
Maersk.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar