Ibarat drama yang cukup
mengharukan. Di satu sisi seseorang sudah berjuang mengabdikan diri menjadi
kapten kapal untuk memindahkan barang dari negara ke negara lain namun disaat2
akhirnya kondisi terbalik yang diterima.
Dari info2 yang
berhasil ditelusuri editor, kondisi ini menimpa kapten kapal Ital Libera (milik
Evergreen Marine), Capt. Angelo Capurro, usia 61 tahun yang
meninggal tgl 13/04 di perairan Indonesia dan dikonfirmasi meninggal
karena Covid-19.
Kapal berkapasitas 5.090
TEUs ini sebenarnya dalam pelayaran dari Durban menuju Singapura. Dan awak
kapal buatan tahun 2009 ini pun terkena dampaknya, Sebagian terkena
Covid-19 juga.
Pasalnya, sudah 2
(dua) bulan lewat jenazah kapten kapal ini masih belum bisa diambil pihak
keluarga, walaupun pihak keluarga ingin mengebumikan sebagai layaknya namun
masih terkendala.
Rumitnya, sejumlah Pelabuhan
di Asia menolak kedatangan kapal Ital Libera, yang berarti juga
penolakan halus untuk tidak memberikan akses masuk. Pihak pelayaran
sudah menyampaikan (declared) kondisi diatas kapal sebagai force
majeure.
Pihak keluarga nyaris
frustasi menghadapi situasi yang gak pasti ini. Keputusan akhirnya, kapal
diminta balik ke Italia (kebetulan kapal ini berbendera Italia), untuk
mengembalikan jenazah yang sudah cukup lama tertahan diatas kapal.
Kapal Ital Libera
dioperasikan di rute Asia – Afika Selatan dibawah komando Evergreen
dengan nama servis South Africa Express (SA1), menghubungkan RRCina,
Taiwan dengan Afrika Selatan via Singapura.
Kita gak mo masalahin
kenapa pelabuhan2 di Asia secara serentak menolak memberikan akses masuk tetapi
satu hal yang pasti, karena ada yang terkena Covid-19 sehingga bertindak aman.
Jangan jadi polemic dan jangan dipolitisir ya.
Selamat Jalan Capt
Angelo Capurro.
Sumber : Dari Sana-sini
/ Foto : MarineTraffic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar