Wuih
wuih wuiiiiih. Ini tahun-tahun terberat yang musti dilewatin oleh perusahaan
pelayaran (bisa juga industri lainnya) dalam kurun waktu hampir satu dasa warsa.
Bagi pelayaran, sejak 2-3 tahun lalu mulai kebaca tapi pengereman baru dilakukan
kayaknya tahun ini.
Yang
dimaksud pengereman adalah upaya membatasi pembuatan kapal anyar, dimana
sebelumnya (boleh dibilang) edan-edanan karena sejumlah pelayaran gede
membenamkan duitnya ngebangun armada kapal kontainer gede-gedean.
Gak
tanggung2 kapal yang sebelumnya diprediksi bakal hadir 5 (lima) tahun lagi, ehh
tiba2 nongol sejak tahun lalu. Sebut aja generasi 20.000 TEUs. Sekitar 5 tahun lalu, kapal jenis ini masih dalam
tahap diskusi dan dibahas untung ruginya, hingga konsumsi bahan bakarnya.
Sekarang,
kapal 20.000 TEUs udah jadi kenyataan, bukan lagi khayalan. Justru berbanding
terbalik dengan pertumbuhan pasar yang malah anjlok karena krisis ekonomi
berkepanjangan. So what gitu loh ?
Di
tahun 2016, kapasitas kapal kontainer
hanya akan bertambah 4,6 persen, ato
yang terendah dalam kurun waktu 25 tahun. Waaaah, ada apa nih ? Menurut media
riset Alphaliner, fenomena ini
terjadi setelah melihat banjirnya kapal gede namun gak optimal isinya.
Ditambah
lagi, ambruknya tarif ke level terendah sehingga membuat sulit perusahaan
pelayaran untuk terus bertahan, apalagi nambah kapal. Jika pun dipaksakan
nantinya tinggal nunggu diakuisisi siapa nih. Itu klo pas laporan keuangannya
merah. Xi xi xi.
Perkembangan
terjelek sebelumnya, terjadi di tahun 2009
dengan batas pertumbuhan di angka 5,5
persen. Rata-rata pertumbuhan ada di angka 10,3 persen (sejak 1990) makanya dengan melihat angka di tahun 2016, pantas aja banyak pihak yang
miris dan meringis.
Sebelum
krisis keuangan menerjang dunia di tahun 2008,
permintaan kapal anyar melonjak 3x lipat, luar biasa. Tapi sejak Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan bahwa pertumbuhan
ekonomi dunia tahun ini di kisaran 3,4
persen, makin nyesek ‘lah.
Mari
kencangkan ikat pinggang dulu walau pasar akan dibanjiri kapal gede. Perlu
kepatuhan atas asas bagi2 rejeki. Tapi klo dasarnya kemaruk dan mo disikat habiz,
ya selamat berperang harga deh. Ciao.
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar