Gak
perlu nunggu waktu lama bagi otoritas Tiongkok
untuk menyetujui rencana merger 2 (dua) perusahaan gede yang mo disinergikan,
yaitu antara China Merchant dengan Sinotrans & CSC Holdings Co. –
demikian sebagaimana dikutip oleh kantor berita Reuters.
Menurut
majalah keuangan setempat, Caixin,
nilai merger kedua perusahaan kelas kakap tersebut mencakup aset China Merchant CNY 624 milyar (= USD 96
milyar) dengan Sinotrans & CSC
Holdings CNY 109 milyar.
Dahsyatnya
merger kedua perusahaan ini dinilai saling melengkapi. China Merchant bergerak di
sektor kepelabuhanan, jasa keuangan dan pelayaran, sementara Sinotrans & CSC
Holdings banyak menggarap sektor logistik dan persewaan kapal.
Integrasi
ini memungkinkan Tiongkok memainkan peran untuk berkiprah di industri pelayaran
dan logistik global dimana sebelum ini terjadi, otoritas RRCina juga sudah
menyetujui akuisisi pelayaran COSCO atas
aset China Shipping Container Line
(CSCL).
Melihat
keseriusan pemerintah di Negeri Panda,
kadang ngiri juga kita ini, kapan di negeri ini mo menggarap sektor kemaritiman
dengan serius supaya industri pelayaran dan logistiknya menjadi tuan rumah di
negerinya sendiri. Serasa masih mimpi ...
Ingat
aja ya, mulai 01/01/16 gerbang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah
diberlakukan dan siap-siap kita menanti serbuan produk negeri tetangga bila
kita masih berpikir dan berlaku seperti di tahun 2015 lalu. Tamatlah sudah.
Lakukan yang terbaik dan bergeraklah sedikit ekstrim.
Wooow !
Sumber
: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar