Urusan dari tenggelamnya kapal feri “Sewol” yang
menewaskan lebih dari 200 orang korban jiwa, belum juga tuntas. Dalam operasi
pencarian lanjutan, para penyelam bersiap-siap untuk melakukan pemotongan
jendela kapal yang berada dibawah air (karena posisi kapal terbalik).
Rencananya, tgl 28/05 ini para penyelama akan membuka
jendela di dek ke-4 untuk memastikan jenazah 16 korban yang diperkirakan masih
terkurung. Seminggu lalu, hanya ditemukan satu jasad wanita dan sejak itu belum
ada perkembangan lagi,
Kematian tragis akibat tragedi Sewol, terakhir kali
diinformasikan mencapai 288 orang. Kapal Sewol mengalami kecelakaan pada tgl
16/04 dan sejak tenggelam hingga saat ini, pihak pemerintah sudah melakukan
berbagai upaya walau dianggap lamban dan belum maksimal.
Penyebab lambannya operasi pencarian karena cuaca buruk
dan ombak yang tinggi, antara 1,5 – 2,5 meter dan tiupan angin cukup kencang
dengan kecepatan 8-12 meter per detik. Cuaca membaik hanya saat di siang hari
saja.
Operasi pencarian hingga saat ini masih tetap
dilanjutkan, Demikian yang dapat kami sampaikan.
Sumber : SN-TR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar