Setelah sempat berdarah-darah alias merugi di tahun lalu. Kini "Samudera
Shipping Line" (SSL) yang bermarkas di Singapura mencatat laba di kuartal 1 –
2014 dengan gross profit USD 4,3 juta. Diakuinya, kontribusi margin dari
kontainer minim banget.
Di saat pelayaran global melakukan reorganisasi dan pengelompokan melalui
aliansi strategis, membuat bisnis feeder harus bisa memanfaatkan peluang manis
tanpa menyia-nyiakan waktu. Harus pas dan tepat sasaran.
Gagal menerapkan konsep bisnis yang benar, bisa berakibat fatal dan
kompetitor siap menjegal kapal saja. Bisnis pelayaran tengah terengah-engah
sehingga pastinya harga akan diperas habiz oleh yang besar, untuk bisa menekan biaya. Dilematis tetapi
bisnis pelayaran adalah dinamika unik.
Kompetisi di sektor kontainer akan tetap prihatin sehingga bisnis
non-kontainer yang tengah didorong untuk kembali mendulang kejayaan dan menutup
kerugian di sektor kontainer. Untungnya, sejumlah kapal kontrak jangka panjang SSL sudah mendekati akhir kontrak sehingga akan dikembalikan kepada owner.
SSL tengah menjajaki dan mengevaluasi utilisasi serta efisiensi servis yang
dioperasikan, bahkan berwacana menutup servis yang dianggap rugi. Kedepannya, akan
menjajaki bisnis kemitraan seperti halnya pelayaran global. Kalo bisa, kenapa gak dicoba ?
Siiiip, lanjutkan.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar