Kompetisi antar pelayaran global semakin sengit nih. Bila pasar di dalam
negeri sedang sedikit melambat akibat peta perpolitikan di Tanah Air belum
stabil. Di luar negeri sana, tren perdagangan memang masih kusut alias ngga
menunjukkan perkembangan menggembirakan.
Dampaknya, bila volume perdagangan melemah, sementara jumlah pasok ruang
kapal (space) yang tersedia melebihi kapasitas, bisa dipastikan harga (ocean
freight) bakal morat-marit, kalo gak mau disebut ancur-ancuran.
Ketegangan di Ukraina, lantas yang belakangan terjadi adalah kemarahan
warga Vietnam terhadap kaum urban Tiongkok dan Taiwan, sebagai dampak unjuk
kekuatan Negeri Panda membangun salah satu anjungan lepas pantai di pulau yang
masih dipersengketakan, bisa mempengaruhi supply & demand.
Terlepas dari itu semua, pelayaran Taiwan “Yang Ming Marine Transport” (lebih
dikenal dengan nama “Yang Ming Line” / YML), berencana menyewa 5 x 14.000 TEUs
dari “Seaspan Corp.” dimana kapal tersebut akan dibangun di CSBC Shipyard.
Bila keinginan tersebut terlaksana, maka CSBC Taiwan akan membuat rekor
membangun kapal diatas 10.000 TEUs untuk pertama kalinya. Bila lancar semua,
kapal-kapal ini akan dikirim dalam periode waktu antara Maret – Juni 2016.
Sebagai Chairman YML, Frank Lu menjelaskan, keterlibatan pelayarannya
membangun kapal gede ini tiada lain untuk antisipasi permintaan pasar dan
menandai sejarah baru dalam pengembangan kapasitas armada yang dimiliki.
Wooow, mantabz deh. Masuk “Klub 14.000 TEUs” nih he he he.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar