Sejumlah kecelakaan, besar maupun kecil, masih saja mewarnai industri
transportasi angkutan masal di tanah air. Ada apa gerangan. Murni musibah ato
ada sesuatu yang kurang cocok dengan prosedur namun tetap dijalankan ? Serahkan
pada ahlinya deh he he he.
Kabar hari ini, Sabtu 03/05 kapal motor penyeberangan (KMP) “Marisa
Nusantara”, yang berangkat dari Pelabuhan Merak Banten, menuju Bakauheni
Lampung, mengalami kecelakaan dan bertabrakan dengan kapal berbendera Kamboja,
“Qihang” di perairan Bakauheni.
Lokasi tabrakan sekitar 3 mil dari Pelabuhan Bakauheni, kira-kira jam 04.30
– demikian menurut penjelasan Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry Cabang
Bakauheni, Heru Purwanto. Kapal Marisa mengalami kerusakan di lambung kanan
bagian depan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun sebanyak 22 kendaraan
pribadi dan 2 kendaraan roda dua mengalami kerusakan cukup berat. KMP Marisa
mengangkut 47 kendaraan berbagai jenis dan sedikitnya 85 penumpang pejalan
kaki.
Kronologis lengkap belum diperoleh namun semua kendaraan dan penumpang saat
tiba di Pelabuhan Bakauheni langsung dievakusi. Sebab-sebab tabrakan masih
dalam penyelidikan walau kapal Qihang langsung melarikan diri ke perairan
internasional.
Jiaaaah kecolongan lagi deh .... Kapal segede itu koq bisa seolah-olah
menghilang ya ? Apa di republik ini gak ada kapal cepat yang bisa mengejar
kapal Qihang ? Ada kabar sih dibiarin lepas karena gak ada korban jiwa. Haaaah, aneh aja. Tapi entahlah.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar