Insiden tenggelamnya kapal feri “Sewol”
di Korea menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban. Berita terkini
yang dirilis pihak kepolisian setempat dan informasi yang berseliweran di dunia
menyatakan, penumpang yang hilang mendekati angka 100 jiwa.
Bahkan hasil penyelidikan sementara,
kabarnya sudah dikeluarkan juga. Sejumlah pelajar menyebutkan, mereka diminta
naik ke dek teratas saat kejadian langsung ditolong oleh tim penyelamat. Yang
tetap tinggal di kabin, itulah yang diprediksi hilang.
Kisah dari korban yang selamat
menggambarkan, sulit bagi mereka mencapai titik aman sebelum akhirnya
diselamatkan. Beberapa diantaranya malah terkena hantaman koper yang jatuh dari
atas. Dan ada juga yang sempat mengirim SMS, mereka bilang tersesat di dalam
kapal. Haaaah ?
Kapal feri “Sewol” yang berbobot 6.825
ton, tenggelam di sekitar Jindo Island, Korea Selatan. Pihak kapal sempat
mengirim sinyal minta tolong saat menghantam bebatuan karang dekat Gwanmae
Island.
Kapal sempat mengapung selama 8
(delapan) jam sebelum akhirnya tenggelam. Infonya, setelah kandas, 18 menit
kemudian panggilan darurat baru dikirim. Dan pihak kapal menyatakan untuk tetap
kalem namun inisiatif evakuasi tidak ada. Sudah kandas loh ????
Parahnya, bila memang laporan sementara
benar, kru kapal malah kabur duluan dan meninggalkan para penumpang di atas
kapal yang diketahui bakal tenggelam. Mana yang ikut serta para pelajar yang
mau liburan, ya gitu deh.
Jadilah insiden kapal penumpang “Sewol”
tragedi nasional di Negeri Ginseng dan menyisakan duka. Investigasi lebih
lanjut masih terus diperdalam. Rujukan terkait insiden Sewol, silahkan baca JT
160414 : Kapal Feri “Sewol” Tenggelam Di Korsel.
Ikut prihatin.
Sumber : Dari Sana-sini / Kredit Foto : AFP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar