Lebih baik terlambat daripada tidak tahu sama sekali. Inilah alasan yang
suka dipake editor JT alias Jurnal Tr@msport. Bilang aja ribez jadi gak sempet
baca ha ha ha.
Perusahaan semen Swiss , Holcim dikabarkan sepakat merger dengan produsen
semen Perancis, Lafarge dengan total nilai penjualan tahunan mencapai USD 44
miliar. Bila maujud maka langkah ini akan menciptakan produsen semen terbesar
di dunia.
Bisa dipastikan oleh sebagian besar pengamat, langkah merger 2 (dua)
perusahaan semen kelas dunia akan mengalami banyak kendala. Pengawas dan
regulator yurisdiksi anti-trust siap menghadang perusahaan yang konon,
beroperasi di 90 negara ini. Woooow dech.
Kreasi Holcim-Lafarge diperkirakan akan mendominasi pasar semen dunia dan
bisa mengambil porsi hingga 50 persen, bahkan untuk ukuran Amrik. Ada yang
optimis bisa lolos dari isu monopoli tetapi tak sedikit yang meramal bakal
gagal.
Bila dibandingkan secara geografis, Holcim kuat di pasar Amerika Latin
sedangkan Lafarge huebat di Afrika sono. Ibarat pelayaran, “P&O Nedlloyd”
(PONL) pernah mendominasi di utara-selatan sedangkan Maersk Line di jalur
barat-timur. PONL akhirnya diakuisisi oleh Maersk Line.
Kita tunggu perkembangan yang terjadi di industri semen dunia ya, ada
sentimen negatif gak he he he.
Sumber : Dari Sana-sini.
Kontainer MSC ex Semarang Terbakar hari Senin 7 April 2014?
BalasHapusAda info dan konfirmasi yg akurat mengenai muatan di dalam kontainer ini?