Insiden tenggelamnya kapal “MOL Comfort”
masih menyisakan banyak tanda-tanya. Yang paling utama : siapa konstruktor
kapal kontainer yang dijalankan oleh “Mitsui O.S.K Lines” (MOL) ini ?
Berpengalamankah dan ada segudang pertanyaan lain.
Asal tahu aja. Pembuatnya adalah galangan
kapal ternama “Mitsubushi Heavy Industries” (MHI), Jepang dan bagi pemilik dan
operator kapal bukan nama asing lagi. Namun siapa nyana, kapal berkapasitas
8.110 TEUs tersebut berumur pendek ?
Mid-Juni 2013 sebuah tragedi besar menimpa
industri pelayaran, saat kapal MOL Comfort dikabarkan terbelah dua dan akhirnya
tenggelam ke dasar Lautan Hindia. Tak ayal lagi, tudingan pertama dialamatkan
ke pihak MHI.
Belakangan pihak MHI membela diri bahwa
secara disain dan konstruksi kapal, sudah ok dan sesuai prosedur, bahwa alam
sedang murka sehingga kapal yang tergolong masih anyar tersebut harus
kandas akibat amukan ombak laut, masih terus ditelusuri.
Melalui email yang ditujukan kepada
“Lloyd’s List” (LL), pihak MHI sekali menegaskan bahwa kapal yang mereka buat
sesuai dengan standar biro klasifikasi atau “classification societies”,
terkait kekuatan lambung kapal dlsb.
Namun pihak MOL berupaya meng-klaim USD 40
juta dari kerusakan yang ditimbulkan akibat tenggelamnya MOL Comfort, plus
biaya perkuatan lambung kapal terhadap 6 (enam) kapal yang merupakan saudaranya
kembarnya (C-class).
MOL Comfort memuat 4.372 kontainer (dengan
ukuran bervariasi antara 20’ dan 40’) dan hingga pertengahan November lalu,
berhasil mengumpulkan 600 tuntutan dari pemilik barang. Bukan barang mudah
menyelesaikan masalah dengan Pelanggan sejumlah itu, belum lagi dihitung dengan
jumlah klaimnya.
Pihak asuransi masih mengkalkulasi jumlah
klaim yang harus dibayar, walaupun MOL tidak menanggung sepenuhnya karena di
satu sisi, kapal ini telah diasuransikan ke “Hull & Machinery” (H&M)
yang dipimpin oleh Mitsui Sumitomo dan juga kalim kargo dilindungi oleh P&I
Club.
Penyebab tenggelam secara pasti MOL
Comfort masih belum ditetapkan. Ada banyak teori termasuk adanya kelebihan
beban ato over-weight cargoes, deformasi dan lain-lain. Tapi operator lain,
menimba banyak hikmah atas kejadian MOL Comfort.
Semoga cepat beres deh ya.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar