Belum lepas dari ingatan
kita ihwal hiruk-pikuk hilangnya 520 kontainer diatas kapal “Svendborg Maersk”
beberapa hari lalu, ehhh kini muncul lagi isu gak sedap di kapal "Maersk Line" yang lain.
Memang bukan kru Maersk Line sih, tetapi tetap saja pelayaran kesohor ini rada
“kecolongan”.
Semakin besar ukuran
perusahaan ternyata semakin ribez juga urusannya ya. Alkisah, dikabarkan oleh
sebagian media cetak bahwa di ruang kabin kapal “Maersk Alabama” telah
ditemukan narkotika dan barang terlarang saat 2 (orang) tenaga keamanan kontrak
ditemukan tewas di tempat.
Mengutip laporan polisi
setempat, juru bicara perusahaan Kevin Speers menyebutkan bahwa fokus mereka
kepada keselamatan di laut (safety at sea) namun bukan berarti lepas tangan.
Pihaknya berjanji akan mengevaluasi sispro yang ada agar kejadian diatas gak
terulang lagi.
Untuk diketahui, Maersk
menyewa tenaga / penjaga keamanan dari “Trident Group” semacam perusahaan
outsourcing di republik ini. Hanya saja karena bertugas di kapal, tujuannya
menjaga keamanan di atas kapal saat melintas area rawan, seperti kawasan dekat
Somalia.
Maersk akan segera
menyelidiki isu diatas serta melakukan antisipasi ketat agar citra perusahaan
pelayaran yang mengutamakan keselamatan tidak tercoreng dengan isu ini,
ditambah lagi "pekerjaan rumah" (PR) seperti kasus "Svendborg Maersk”.
Selamat mengerjakan
PR-nya. Semoga lulus ujian. Jurinya Pembaca dan Pelanggan setia loh.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar