Seperti dimaklumi, minggu lalu ada 2 (dua) kasus langsung menebar
benih kurang nyaman bagi pelayaran nomor wahid di dunia, khususnya lagi sebagai
operator terbesar berbasis kontainer. Secara tidak langsung bisa mencoreng nama
baiknya. Gitu kurang lebihnya.
Isu pertama saat kapal “Svendborg
Maersk” mengalami kecelakaan fatal saat disapu ombak tinggi dan berkekuatan
kencang sehingga melibas sekitar 500 kontainer dan terhempas ke laut. Lantas,
beberapa waktu lalu 2 (dua) petugas keamanan ditemukan tewas di kabin kapal
“Maersk Alabama”.
Kasus keduanya masih dalam
penyelidikan ketat dari pihak Maersk Line. Untuk isu Svendborg Maersk, telah
ditemukan sebuah kontainer 40 feet seberat 14 ton berisi rokok, diindikasikan
sebagai muatan ex kapal Svendborg.
Kontainer tersebut ditemukan di wilayah East Devon dan
diperkirakan didalamnya terdapat 11 juta batang sigaret, sebagian diantaranya
terapung di perairan dangkal. Pihak Maritime and Coastguard Agency (MCA)
mengatakan sudah membersihkan area tersebut dan dibawa ke tempat aman.
Yang justru dikhawatirkan oleh MCA, ada 2 (dua) unit kontainer
yang tengah menuju Inggeris cuma saja akan mendarat dimana, itu yang masih jadi
tanda tanya. Masih banyak kontainer berceceran namun diduga tenggelam ke dasar
samudera.
Untuk isu kematian 2 (dua)
petugas keamanan outsourcing. Kabar terakhir menyebutkan korban tewas bernama
Jeffrey Reynolds dan Mark Kennedy (keduanya berusia 44 tahun) dan mantan
anggota Navy SEAL Amrik.
Keduanya sempat mabuk di pub “Le
Rendez Vous” dan “Pirates Arms” sebelum akhirnya kembali ke kapal “Maersk
Alabama” (1.092 TEUs) namun kepolisian Seychelles tetap akan memproses kejadian
ini supaya jelas.
Rujukan sebelumnya, silahkan baca
JT 250214 : Obat Terlarang Ditemukan Di “Maersk Alabama”, JT 220214 : Kasus
“Svendborg Maersk” Ditelisik dan JT 200214 : Kapal “Svendborg Maersk”
Kehilangan 520 Boxes.
Sumber :
Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar