Berdasarkan data terakhir yang dikumpulkan oleh pusat
media riset “Alphaliner”, hingga per tanggal 15/07 lalu, jumlah kapal kontainer
yang tidak aktif alias nganggur (idle box ships) mencapai 187 unit ato setara
dengan 448.000 TEUs !
Gile hampir setengah juta TEUs. Bukan angka yang kecil
tuh. Tapi pertambahan kapal yang idle juga salah satunya merupakan dampak
rontoknya pelayaran Korea Selatan, “STX Pan Ocean” (STX PO) di bulan Juni lalu
serta dampak tenggelamnya kapal “MOL Comfort” 8.000 TEUs yang fenomenal.
STX PO “menyumbang” 12 unit kapal yang tiba-tiba
non-aktif, 8 diantaranya kapal milik dengan kapasitas mulai 700 hingga 2.700
TEUs. Empat lainnya (kapasitas 4.400 TEUs) merupakan kapal sewa dari “Dioryx
Maritime Corp.”. Waktunya 10 tahun !
STX PO sempat membangun 2 (dua) kapal baru berkapasitas
1.815 TEUs dari galangan kapal “Guangzhou Wenchong Shipyard”, RRCina yakni “STX
Hong Kong” dan “STX Ho Chi Minh”. Di bulan Juni 2010 mereka membangun dengan
harga USD 26 juta per unit tapi STX Hong Kong cuma laku USD 17,8 juta – padahal
baru dikirim bulan Mei 2913 lalu.
Selain itu, ada 8 (delapan) unit sistership dari MOL
Comfort 8.000 TEUs yang masuk galangan dengan segera dan otomatis nganggur
juga, untuk pemeriksaan intensif agar apa yang menimpa MOL Comfort tidak
terulang lagi. Setidaknya dibutuhkan waktu antara 35-45 hari. Hmmm.
Yang paling menderita adalah tipe feeder berkapasitas
antara 500-1.000 TEUs. Sepi peminat. Apalagi pengiriman kapal besar belakangan,
berdampak pada kapal sewa jenis feeder karena sekarang ini, jark pendek pun
dihajar kapal gede.
Hik hik hik, bakal sepi dan rugi deh ....
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar