Keajaiban yang sempat menaungi kapal kontainer "MOL Comfort" berakhir
sudah. Publik dan pengamat bahkan pemilik barang, mengikuti secara cermat
perkembangannya hingga detik-detik terakhir upaya penyelamatan namun tidak
berhasil ... Hik hik hik.
Lebih dari 3 (tiga) minggu setelah kecelakaan awal yang mendera MOL Comfort terbelah 2 (dua) hingga bagian belakangnya tenggelam terlebih dulu. Separuh bagian (front half) yang tengah ditarik menuju pelabuhan terdekat akhirnya tenggelam juga. Tragis memang, tapi bukan tanpa usaha. Pihak MOL dan regu penyelamat sudah berupaya keras namun timbulnya kobaran api beberapa hari lalu serta cuaca buruk, memupus harapan yang tersisa.
Semua kontainer diatas kapal milik "Mitsui O.S.K Lines" (MOL) yang memiliki kapasitas hingga 8.540 TEUs dan dioperasikan di Loop 1 milik G6 dinyatakan hilang. Pihak MOL tetap menyiagakan regu penyelamat guna memantau efek polusi bahan bakar yang mungkin timbul serta memonitor pergerakan kontainer yang mungkin saja terapung-apung di laut sebagai antisipasi.
Sementara kasus investigasi atas insiden MOL Comfort belum diketahui hasilnya, pihak MOL tidak ingin mengambil risiko dan menarik semua sisterships untuk menjalani pengecekan ulang (emergency drydocking). Setidaknya ada 6 (enam) unit C-series yang mendapat perhatian manajemen dan kesemuanya produk Mitsubishi Heavy Industries (MHI), Jepang.
Ikuti kronologis sebelunya di blog ini, dengan merujuk JT 090713 : Belahan “MOL Comfort” Terbakar, JT 040713 : Update 1 – Belahan “MOL Comfort” + Contingency Plan G6, JT 010713 : “G6” Umumkan Contingency Plan, JT 280613 : Belahan “MOL Comfort” Tenggelam dan JT 270613 : “MOL Comfort” Ditarik Ke Salalah ?
Lebih dari 3 (tiga) minggu setelah kecelakaan awal yang mendera MOL Comfort terbelah 2 (dua) hingga bagian belakangnya tenggelam terlebih dulu. Separuh bagian (front half) yang tengah ditarik menuju pelabuhan terdekat akhirnya tenggelam juga. Tragis memang, tapi bukan tanpa usaha. Pihak MOL dan regu penyelamat sudah berupaya keras namun timbulnya kobaran api beberapa hari lalu serta cuaca buruk, memupus harapan yang tersisa.
Semua kontainer diatas kapal milik "Mitsui O.S.K Lines" (MOL) yang memiliki kapasitas hingga 8.540 TEUs dan dioperasikan di Loop 1 milik G6 dinyatakan hilang. Pihak MOL tetap menyiagakan regu penyelamat guna memantau efek polusi bahan bakar yang mungkin timbul serta memonitor pergerakan kontainer yang mungkin saja terapung-apung di laut sebagai antisipasi.
Sementara kasus investigasi atas insiden MOL Comfort belum diketahui hasilnya, pihak MOL tidak ingin mengambil risiko dan menarik semua sisterships untuk menjalani pengecekan ulang (emergency drydocking). Setidaknya ada 6 (enam) unit C-series yang mendapat perhatian manajemen dan kesemuanya produk Mitsubishi Heavy Industries (MHI), Jepang.
Ikuti kronologis sebelunya di blog ini, dengan merujuk JT 090713 : Belahan “MOL Comfort” Terbakar, JT 040713 : Update 1 – Belahan “MOL Comfort” + Contingency Plan G6, JT 010713 : “G6” Umumkan Contingency Plan, JT 280613 : Belahan “MOL Comfort” Tenggelam dan JT 270613 : “MOL Comfort” Ditarik Ke Salalah ?
Baca juga JT 230613 : MOL Sewa Tim Penyelamat, JT 210613 :”MOL
Comfort” Terapung Dan Terbelah, JT 190613 : Update – Mitsui Kirim Tim
Penyelamat “MOL Comfort”, JT 180613 : “MOL Comfort” Hilang Di Laut Arab dan
JT 170613 : Tragedi Pelayaran Minggu Ini.
Ikut prihatin. Suatu kehilangan dan pelajaran berharga bagi industri maritim global atas insiden diatas.
Sumber : LV / Kredit Foto : gCaptain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar