Saat kapal kontainer
yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran Taiwan, Evergreen Marine kandas
di Terusan Suez selama 6 (enam) hari, seolah dunia dibikin lumpuh
karena rantai pasok barang2 kebutuhan masyarakat terkendala.
Hingga saat ini, kapal Ever
Given (kapasitas 20.388 TEUs) masih trauma – andai dia bisa ngomong
– dan ditahan oleh pemerintah Mesir karena dimintai untuk menyelesaikan biaya
kompensasi sehingga menyebabkan keterlambatan disana-sini.
Pelabuhan2 di Eropa
pun banyak yang terkena kongesti, sementara pasok kontainer kosong + kapal
sedang sulit2nya, ocean freight melambung ditambah lagi, sejak Covid-19
merebak kembali di Yantian, produktifitas pelabuhan hanya sekita 30
persen dari yang seharusnya.
Enam hari saja, sudah
membuat sibuk pasokan logistik terkendala. Kini tingkat keterlambatan kapal
mencapai 1-2 minggu dan akibatnya bisa dibayangkan seperti apa.
Bagaimana mengurainya di waktu2 mendatang ?
Hal tersebut diatas
disampaikan oleh Lars Jensen, CEO Vespucci Maritime (sebuah Lembaga konsultan
di Denmark). Yantian meng-handle 13,3 juta TEUs di tahun 2020 =
36.000 TEUs per hari.
Dan Yantian berkontribusi
1/3 dari perdagangan Guangdong + menguasai ¼ kargo RRCina untuk
tujuan Amrik. Jika produktifitas Pelabuhan Yantian hanya 30 persen
(dihitung dari diketemukannya Covid-19 baru) dari yang semestinya, akan ada potensi
kontainer sebanyak 25.500 TEUs yang gak tertangani dan akan menggulung
terus kedepannya. Jika diakumulasikan akan mendekati angka 375.000
hingga 500.000 kontainer hingga saat ini.
Sebagai pembanding,
saat Terusan Suez terblokade dengan kandasnya kapal Ever Given akhir
Maret lalu, potensi loss ato kehilangan perhari 55.000 kontainer saja.
Itupun berlangsung hanya 6 (enam) hari saja.
Kondisi darurat ini
menyebabkan sejumlah pelayaran besar memilih omit (gak masuk) Yantian
+ Shenzhen untuk 2 minggu kedepan. Harga pun otomatis berfluktuasi
lagi akibat timpangnya ketersediaan kontainer, jadual kapal skaligus space
kapal.
Sampai berapa krisis
Yantian ini akan selesai, kuuuuuy kita simak bareng2 aja.
Sumber : Dari
Sana-sini / Foto : Yahoo News NZ.