Langkah yang
ditempuh oleh pengusaha RRCina bisa
membuat gerah operator pelabuhan di India.
Pasalnya, sebuah perusahaan Tiongkok
yang terdaftar di bursa saham membenamkan duitnya untuk menyulap Kolombo menjadi hub-port.
Adalah China Merchant Holdings International
(CMHI) yang bakal menyulap pelabuhan Kolombo menjadi regional shipping hub alias pusat kegiatan pelayaran regional,
setidaknya di kawasan Asia Barat dan Asia Selatan.
CMHI kabarnya
bakal mengelola Colombo International Container
Terminal (CICT) dan peluang tersebut sudah didepan mata. Tinggal memoles
layanan dan SDM supaya lebih klop, selain membenahi infrastruktur agar layak
memiliki standar internasional.
Bukan tanpa
alasan, CICT pernah mendapat kunjungan kapal kontainer dengan kapasitas 10.000 TEUs dengan draft yang cukup
dangkal namun kedepannya, CICT bakal menarik kapal hingga 18.000 TEUs ato lebih. Tergantung usaha kedepannya he he he. Wooow
bingitz khan ?
Dalam sebuah
laporannya blon lama ini, Asian
Development Bank (ADB) melansir efisiensi
dan kecepatan dalam bongkar muat
(baca : produktifitas) menjadi faktor sebuah pelayaran memilih hub-port
yang mumpuni dan bisa mendukung layanan yang dijanjikan.
CICT bakal
memanfaatkan kelemahan pelauhan di India yang sering mengalami problem dengan
draft dangkal sehingga kapal besar harus antri ato kadang-kadang mengalami demo
buruh. Ini jelas yang ditangkap oleh CMHI.
Kedepannya, Kolombo bisa disejajarkan dengan Singapura, Malaysia ato Dubai dalam menyulap pelabuhannya
menjadi hub-port di area terdekat. Setidaknya, mimpi tersebut kini tengah
dirajut oleh Sri Lanka untuk meraih
predikat serupa.
Mampukah ?
Just wait and see.
Sumber : Dari
Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar