Pendek kata, mayoritas
masyarakat luas lebih percaya PT
Pelayaran Djakarta Lloyd (DL) telah mati suri, ketimbang berkiprah secara
diam-diam dalam beberapa tahun terakhir. Faktanya, pelayaran ini pernah terbelit
hutang Rp 1,5 trilyun !
Angka yang
fantastis dan perlu mukjijat untuk menghidupkan kembali perusahaan pelayaran
pelat merah yang sempat terpuruk satu dasawarsa ke belakang. Pernah memiliki
armada kapal sebanyak 24 unit dan
terbilang gede dimasanya.
Bahkan
memiliki servis mendunia, dengan kantor perwakilan di sejumlah negara kala itu.
Prahara melanda dan kini musim perbaikan telah tiba. DL mentransformasikan
diri, dari sebuah perusahaan pelayaran menjadi “national logistics service provider”.
Hal itu
diperoleh, saat menghadiri acara ulang tahun DL di Gedung Joang ’45, mulai jam
08.00 s/d selesai. Acara diisi dengan berbagai ritual upacara ulang tahun dan
terakhir diisi dengan dialog interaktif dengan tema “ Tol Laut … Apa Kabarmu?”.
Ternyata
dijawan oleh perwakilan tim Bappenas baik-baik saja. Pasalnya di tahun
2016-2019 akan dibangun 24 pelabuhan strategis dan memperkuat jaringan
infrastruktur di Tanah Air. Harapannya lancar dan bisa maujud sesuai jadual
yang sudah ditetapkan.
Di negeri
ini, mana sih yang bisa on-time, begitu kira-kira. Apa-apa molor, apa-apa
dikaitkan jam karet makanya untuk meyakinkan hal tersebut, dibutuhkan keyakinan
dan komitmen sebuah bangsa. Bukan persoalan individu dan kelompok lagi.
Dari
lingkungan terbatas di unit korporasi, DL bertekad bisa berkiprah dalam waktu
dekat dan membuktikan kesaktiannya, menunjukkan jati diri sebuah
perusahaan yang nyaris divonis mati tetapi akhirnya bisa bangkit kembali.
Masih belum
percaya ? Tunggu tanggal mainnya. Tak lupa, selamat ultah untuk DL, semoga semakin
bersinar dan sektor logistik menjadi tulang punggung industri DL di masa datang.
Sumber : Live.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar